Prolog:
Pada tahun 1939 tepatnya pada bulan Agustus seorang gadis muda asal Bandung bernama Valenti Wyatt anak sematawayang dari dua insan bernama Abdul Sholeh dan Desi Permatasari, dia baru saja menikah dengan seorang pria bernama Cakra Bramantyo, mereka bercita-cita untuk hidup bahagia, bahkan sepanjang perjalanan pulang dari acara pernikahan, mereka terus saja menceritakan keinginan mereka masing masing termasuk keinginan mereka untuk memiliki tiga anak yang sangat lucu. Di rumah sederhana yang mereka tempati mereka berbagi canda, tawa, bahkan cinta, meski rumah mereka tidak begitu megah namun tidak ada satu dari mereka yang mengeluhkan soal itu, mereka selalu menutupi kekurangan masing masing dengan kelebihan yang mereka miliki, bahkan setiap senja tiba mereka selalu pergi ke bukit di belakang rumah mereka hanya untuk melihat matahari terbenam sambil bernyanyi, Cakra yang mahir bermain gitar selalu mengiringi istrinya bernyanyi, karena melihat istrinya bernyanyi dengan senyuman indah dibibirnya adalah salahsatu anugrah terindah yang pernah dia dapatkan. Sebulan kemudian berita tentang akan terjadinya perang dunia ke dua (War World ll) menyebar keseluruh wilayah Indonesia, mereka berdua semakin khawatir dengan nasib mereka apabila perang benar terjadi, semakin hari mereka semakin mengeratkan pelukan di setiap tidur mereka, karena mereka tau jika perang benar terjadi mereka akan berpisah untuk sementara atau selamanya, dan dari sinilah kisah mereka akan dimulai.
"Pertunangan kita ini harus dirahasiakan!"
Begitu kesepakatan Kama dan Gege sebelum keduanya melakukan kegiatan KKN 111 Desa Welasasih. Hubungan pertunangan yang hanya diinginkan oleh dua pasang orangtua sementara Kama dan Gege menyatakan tidak saling suka.
Yang semua orang tahu Kama punya pacar bernama Laika. Yang semua orang tahu, Gege tidak terikat dengan siapa-siapa.
Namun, seiring berjalannya waktu, rahasia yang sederhana ternyata lama-lama ingin menunjukkan diri pada dunia. Ternyata, Kama tidak terima saat banyak laki-laki yang mendekat pada Gege dan menyatakan suka. Ternyata, usaha Gege sia-sia saat diingatkan bahwa cinta pertamanya adalah Kama.
Ketegangan terus berkembang, hingga semua masalah bermunculan dengan sembarangan. Jadi, bagaimana Kama? Kamu tetap pada Laika atau memutuskan kembali pada Gege dan menyatakan suka?
24/11/24