"kenapa kalian menatapku seperti itu?" "seperti itu bagaimana?" tanya Heeseung dengan sebelah alis terangkat keatas. raut wajahnya memang terlihat tenang, namun siapa sangka sebuah senyum miring tercetak samar dibelah bibirnya. "jadi.. Hyung menyukai pelukanku?" tanya Jungwon yang kembali melangkah maju mendekati Jake yang sudah tersudut didinding. "a-apa? a-aku kan hanya-" "menyukai tatapanku?" potong Jay yang tentu saja membuat Jake menelan salivanya susah payah. "i-itu aku hanya mengatakan secara acak! iya acak, kalian kenapa sih?!" seru Jake cepat, bahkan nada suaranya terdengar melengking diakhir. "Hyung menyukai saat kami memanjakanmu bukan." ujar Niki, yang seketika membuat detak jantung Jake semakin menggila. "dan cemburu saat kami dekat dengan grup lain." tambah Sunoo. Jake mengangguk tanpa sadar, namun beberapa detik setelahnya menggeleng kuat. Sunghoon yang sejak tadi diam melangkah lebih dekat, lantas mengangkat dagu Jake hingga kepalanya terangkat guna menatap wajahnya. "kau menyukai kami?"" Jake menyingkirkan tangan Sunghoon dari dagunya lantas mendengus sebal. "tentu saja aku menyukai kalian! kalian kan kel-" "ok.. jawabanmu kami terima dan kedepannya kau hanya perlu diam dan menikmati." potong Sunghoon diakhiri dengan kecupan singkat dibibir Jake. yang mana perlakukan tersebut membuat nafas Jake terhenti sesaat dengan fikiran kosong. terlebih saat Heeseung, Jay, Jungwon, Sunoo dan Niki ikut andil mengecup bibir ranumnya secara bergantian. "BIBIRKU?!!!!" teriak Jake saat sadar dari keterkejutannya.