Jarik Merah
  • Reads 13
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 13
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Feb 28, 2023
Kondisi rumah tua yang menjadi tempat tinggal nenek Rohaya dengan cucunya yang bernama Budi, menjadi salah satu bangunan tertua diarea desa dataran tinggi Jawa Timur. Aksen lukisan dan topeng Jawa merupakan koleksi yang menjadi peninggalan keluarga turun temurun nenek Rohaya. Datanglah wanita dari kota yang disambut dengan senyuman manis wanita berjarik merah diujung pintu kayu. Lukisan diujung ruang tamu bertemakan gunung dan seorang wanita menjadi sorotan pemuda kota ini. Nenek Rohaya berpesan untuk tidak mencoba memakai koleksi topengnya. Pemuda ini tidak datang seorang diri, ia ditemani oleh tunangannya. Kedatangan mereka berdua memiliki tujuan untuk foto prewedding diatas gunung dekat rumah nenek Rohaya. 2 hari berlalu semua tampak baik-baik saja dan tidak ada hal yang mencekam mereka, tetapi pada malam hari ke 3 tampak ada kejanggalan yang mulai mengganggu ketengnangan mereka. Sampai pada akhirnya mereka mempertaruhkan nyawa untuk saling menyelamatkan akan tetapi harus ada yang berkorban demi mengakhiri semuanya.
All Rights Reserved
Sign up to add Jarik Merah to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MISTERI ANAK-ANAK PAK JAWI (BASED ON URBAN LEGEND) cover
IMPROMPTU PARENTS [LANORINE] cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
SATU SISI cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
BALLERINA BERDARAH cover
Stadiun Berdarah cover
TWYLA | Jay x Jungwon [JayWon]✔✔️ cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover

MISTERI ANAK-ANAK PAK JAWI (BASED ON URBAN LEGEND)

44 parts Ongoing

Sebuah legenda dari desa kecil di jawa timur yang disembunyikan. Seorang tabib dan keenam anaknya yang cacat menjadi terror bagi warga. Semua petaka, semua musibah dan kematian dilampiaskannya pada sang tabib yang diduga sebagai tukang santet. Namun sebuah kebakaran mengubah nasib keenam anak itu. Mereka yang lugu berubah menjadi sesuatu yang ditakuti warga.