ZIAN NOT ZION
  • Reads 1,016,240
  • Votes 86,617
  • Parts 40
  • Reads 1,016,240
  • Votes 86,617
  • Parts 40
Ongoing, First published Feb 28, 2023
"Hidup ini melelahkan"- Zian Sebastian.

"Kini aku benar-benar menyerah pada kalian, Aku benar-benar lelah dan semoga kalian cepat sadar akan keberadaanku"- Zion Alexander.
.


Bagaimana jika jiwa pemuda yg terkesan irit bicara dan putus asa memasuki tubuh seorang pemuda yg periang dan penuh harapan?..

Akankah semuanya akan baik-baik saja atau malah sebaliknya?.
.
.
.
Happy Reading
Not BxB.
Brothership.
Karya asli no copas milik orang lain.
Jangan berani Plagiat kalau nggak berani bertanggung jawab.
All Rights Reserved
Sign up to add ZIAN NOT ZION to your library and receive updates
or
#10keluarga
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
Rafa  cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Fiction -sungjake✔ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.