Masa SMA yang dijalani Dita berbeda. Gadis itu sempat lelah menjalani hari-hari di SMA Gunadarma yang begitu berat, tapi Dita bersyukur karena tidak semua orang di sekolah Gunadarma mengukir kejadian buruk di memori otaknya. Ada orang-orang baik yang hadir di hidup Dita. Mereka yang selalu membuat Dita bahagia, mereka yang berusaha melindungi Dita. Mereka yang selalu membuat Dita kembali baik-baik saja. Keberadaan mereka di hidup Dita sudah membuatnya merasa cukup. Walau terkadang ada saja kejadian yang membuat hatinya kelabu.