Kemenangannya kali ini tidak disambut dengan suka cita. Warga desa memakai baju serba hitam tanda berduka. Tidak seperti biasanya dimana mereka membawa bunga lili, kali ini mereka membawa bunga lavender. Sesampainya di rumah, beberapa medis-nin tampak membawa catatan. Himawari meringkuk di ujung ruang tamu yang biasanya hangat dengan byakugan aktif dan wajah mengeras. "Untuk apa kalian pulang?", desisnya kepada si duo pirang, kakak dan ayahnya. Apa yang sebenarnya terjadi? Hime Hyuga berpulang seakan seluruh cakranya tersedot keluar dari tubuh sekaligus. Itulah hasil autopsi istrinya. Siapa yang membunuh istrinya?
6 parts