"Satu hari nanti, kamu akan melihat tidak ada aku di dunia ini."
Saat itu, aku tidak paham apa maksudnya. Saat itu, kali pertama aku melihat mata abunya yang berkilau bagai mutiara, aku tidak percaya dia nyata.
Dia, seorang Myria. Laki-laki setengah duyung, makhluk laut yang indah sekaligus menakutkan. Aku masih ingat bagaimana ekor perak panjang miliknya bercahaya di bawah cahaya bulan malam pertemuan kami di tepi pantai. Juga bagaimana tatapan tajamnya menusuk dan mengatakan satu kalimat untuk membuka pertemuan kami: "Aku akan membunuhmu."