"mas deketin Syaza cuman buat ngelupain masa lalu ya?" "iya za, maaf. bahkan aku malah tambah kepikiran dia". ujarnya tampak membayangkan sesuatu.. sakit hati? sudah pasti!... kecewa? apalagi tapi Syaza bisa apa? mau menyantet pun ia tidak bisa.. bagaimana Syaza sebelum dan setelah mengenal cowo itu? apakah setelah merasakan sakit hati karena cinta ia akan mendapatkan kebahagiaan? lalu bagaimana cerita saudara kembar dan abangnya? InsyaaAllah akan terjawab jika kalian berkenan membaca cerita pertamaku. Barakallah fikum!!..