"aku mohon sama kamu, lepasin aku. Aku mau putus!". Dengan gusar gadis itu berusaha untuk menghembuskan nafasnya. Ia sudah tidak tahan menjalani hubungan yang toxik ini. "Gak bisa! Gue gak mau putus dari lo. Aku cinta kamu beib", tangan laki-laki itu menggenggam keras tangan gadis yang ingin pergi dari hidupnya ini. Apapun yang terjadi ia tidak akan pernah melepaskan gadis ini. "Aku gak bisa hidup tanpa kamu". Pria itu mendekatkan bibirnya ke wajah gadis yang ada dihadapannya. Cup.. Pria ini mendaratkan satu ciuman paksa. Tidak peduli gadis itu sudah meronta-ronta tidak ingin dicium oleh nya. "Anjing lo ya! Bangsat!". Gadis itu mendorong dengan sekuat tenaga dada bidang yang dari tadi memaksa memeluknya. Plak... satu tamparan melayang ke wajah pria tampan dengan mata coklat tua itu. Senyuman smirk muncul dibibirnya, manambah pesonanya. Gadis itu sudah tidak peduli. Ia berusaha keluar dari aparteman pria itu. Ia berlari menuju pintu utama untuk keluar. "Sial, Plis Jhony bukain pintunya.... Aku mau pulang" gadis itu sudah tidak bisa menahan tangisnya. Perasaat takut sudah menyelimuti hatinya. Lagi-lagi berakhir seperti ini. Kapan ia akan bisa keluar dari genggaman pria setengah iblis ini. Dengan senyuman dan langkah yang tegap, pria yang bernama Jhony ini datang mendekat kearah gadis itu. "Sayang, aku sangat mencintai mu. Aku tidak akan pernah melepaskan mu. Mari kita hidup menua bersama" Bisik Jhony parau tepat ditelinga Wendy. Gadis itu merasa semakin merinding, tiba-tiba kepalanya pusing dan pandangannya memudar. Wendy sudah tidak sadar lagi apa yang terjadi kepadanya. Dengan senyuman bahagia, Jhony menggendong wendy ala bridal syle. Gadis ini terlihat sangat kecil dan ringan berada didalam gendongannya. Dengan senyum penuh kemenangan Jhony meletakan gadis kecil kesayangannya ini di atas tempat tidur yang biasa mereka gunakan.All Rights Reserved
1 part