[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] [REVISI SETELAH TAMAT] Warning! Bagi yang Y/n phobic silahkan di skip atau cari cerita lain karena ini bukan bacaan yang tepat untuk anda. Cerita ini hanya fiktif belaka, tidak nyata dan tidak ada maksud melecehkan pemeran di dalamnya. Buat yang baperan skip aja. Mengandung unsur dewasa 18++, bagi yang masih di bawah umur bisa di skip, bijaklah dalam membaca. . . . Jeon Jungkook, seorang pria muda berusia 25 tahun. Ia berasal dari keluarga yang sederhana. Pekerjaannya bisa di bilang kurang halal, karena ia adalah seorang pembunuh bayaran. Tidak ada alasan untuk itu, baginya, pekerjaan itu terasa menyenangkan dan ekstrim. Kedua orang tuanya sudah lama meninggal. Ia punya saudara perempuan, namanya Jeon Hana. Tapi sebulan yang lalu, terjadi sebuah tragedi, yang membuat saudara perempuannya itu meninggal dunia. Hana dan Jungkook tidak tinggal bersama, dia menetap di Busan, sedangkan Jungkook di Seoul. Hana punya seorang anak bernama Jini. Gadis kecil itu baru berusia 4 tahun. Walaupun punya anak, tapi Hana sama sekali belum menikah. Yah, Jini lahir di luar nikah. Pacarnya menipunya dan tidak mau bertanggung jawab. Menjadi pembunuh bayaran, bukan berarti Jungkook tidak punya hati yang baik. Ia menggantikan sosok ayah bagi anak Hana, setiap seminggu sekali, Jungkook selalu menyempatkan waktunya untuk pergi ke Busan, bertemu dengan Jini dan bermain bersama gadis kecil itu. Setelah kematian Hana, Jungkook membawa Jini ke Seoul untuk tinggal bersamanya. Story By. Arabila Kim Tidak menerima plagiator, jadi menjauh aja. Pict from pinterest.