"Ada pemberontakan di istana, Raja akan digulingkan! Ia di khianati, kita di khianati" Ucap pria tanpa mantel itu memulai nya, mata-nya tajam bekas luka di pipi kiri nya tertarik mengencang ia sedang berusaha menahan amarah sementara yang di dalam rumah saling pandang, anggota yang lebih muda sudah ricuh dengan api yang membakar dada mereka. "Bagaimana bisa?!" Ucap pria dengan rambut berwarna biru cerah yang berada di ruangan, giginya bergemeretak berani "Aah!! Tidak peduli bagaimana- bagaimana nya! Tapi siapa yang berani mengkhianati Raja!" Teriakkan itu terdengar jelas dari arah luar diikuti sorak kemarahan yang lain "Ratu..."