Raymond Vito Marcellino, pengusaha sukses yang harus menghidupi, dan mengurus keempat anaknya tanpa seorang istri yang mendampinginya. Bianca Orvala Azri harus menghembuskan napas terakhirnya setelah melahirkan seorang putri. Hal inilah yang membuat anak pertama mereka berdua membenci adik terakhirnya itu. Bagaimana perjuangan Raymond untuk dapat melewati hari-harinya tanpa Sang Istri? Bisakah Raymond mengubah sikap dingin putra sulungnya agar dapat menerima kematian Sang ibu dan dapat menyayangi adiknya?