⚠️🔞𝐓𝐞𝐫𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐚𝐝𝐞𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧🔞⚠️ 𝑵𝒐𝒕 𝒚𝒐𝒖𝒓 𝒂𝒓𝒆𝒂. Arziedan. Laki-laki yang tidak pernah dibanggakan oleh Ayahnya sendiri. Bentakan dan juga siksaan bukan hal yang aneh untuknya, dia sering mendapatkan hal tersebut dari Ayahnya, bahkan cambukan dan juga pukulan seolah makanan rutin setelah dia melakukan hal yang tidak dirasa bagus oleh Ayahnya. Sempat menantang Ayahnya untuk membunuh dirinya, tapi tetap saja penolakan Ayahnya berikan dan bukan tidak pernah dia ingin bunuh diri, tapi dia teringat janjinya pada Sang Kakak-Rethia. "Janji padaku, untuk jangan mati terlebih dahulu! Aku menunggumu sampai kau bisa membuat Ayah bangga setelah aku pergi dari keluarga ini dan aku tunggu juga dirimu bisa membebaskanku!" Kakaknya menikah dengan laki-laki kejam yang merupakan musuh terbesar kelompoknya, lalu cintanya harus tiada sebab perbuatan Ayahnya, membuat Arziedan semakin menghukum keras dirinya untuk bisa lebih baik lagi sampai tujuannya untuk membebaskan Kakaknya dan juga membuat Ayahnya bangga terhadap dirinya berhasil. Memangnya perjalanan akan semudah itu? Apakah dia berhasil menepati janjinya sebelum Kakaknya meninggal di tangan laki-laki kejam yang menikahi dirinya karena punya dendam pribadi pada Arzeidan? Ataukah janjinya untuk balas dendam terbawa mati? Ingin tahu jawabannya? 𝐁𝐚𝐜𝐚!