Dosa terbesar yang Amira lakukan ialah mengubah satu kehidupan orang lain yang tak lain adalah teman lama semasa SMA nya. Sampai akhir hayat nya, dia meninggalkan begitu banyak penyesalan dan anak yang ia jaga harus ia tinggalkan sendirian. Dia tidak tau, apakah ini anugrah atau sebuah hukuman bahwa alam pun tidak menerima dirinya. Ia kira, setelah meninggal ia akan sedikit menerima keadilan tapi sayangnya ia malah kembali ke 10 bulan sebelum dia meninggal pasca melahirkan. Dirinya tak ingin mempercayai hal aneh tersebut, tapi beberapa kejadian dan fakta silih mudik terus mengganggu pikirannya. Apakah ia akan menyelamatkan bayinya kembali? Atau, sebaliknya? Apakah kekosongan itu akan terisi atau akan tetap menjadi kehampaan? **** Bagaimana kelanjutannya? Mari baca terlebih dahulu satu atau dua chapter agar dapat menikmati cerita ini.
1 part