Story cover for Pencuri Trisula by CesenaNazeera
Pencuri Trisula
  • WpView
    Reads 292
  • WpVote
    Votes 100
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 292
  • WpVote
    Votes 100
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Mar 04, 2023
(spoiler)

Aku mendudukkan pantatku pada tangga besi kolam. Kembali menatap Syrena. Ekor yang kulihat itu nyata. Syrena bisa berenang. Kulit di lengannya dihiasi sisik, berwarna emas dan berkilau. Ada selaput diantara jari tangannya. Rambutnya basah, membentuk garis indah sepanjang dahi dan pipinya.

"Kamu," gumamku tersengal - sengal.

Syrena terlihat khawatir. "Aneh?" tebaknya.

"Cantik," gumamku dalam hati. Pipi Syrena merona seketika. Aku pun panik, apa pengakuanku tadi benar - benar terucap?

Ledakan rasa sakit kembali menyerangku. Aku batuk - batuk dan memutuskan untuk keluar dari air. Aku menyeret kakiku dan berusaha menghentikan batukku yang tak kunjung selesai.

Aku menghadap belakang, menyaksikan sebuah keajaiban dengan mata kepalaku sendiri. Ekor indah yang tadi kulihat berubah menjadi sepasang kaki mungil. Seperti es yang mencair.

Syrena menoleh ke arahku. Dia merangkak sambil menatap langsung ke dalam mataku. Auranya mengancam. Aku sampai tidak berani bersuara.

"Jangan beritahu siapapun. Kalau tidak, aku tidak punya pilihan lain." Suaranya memikat dan menusuk. Bagai benang tajam yang mengikat jantungku. Tidak mematuhinya akan membuatku menderita.

"Aku bersumpah," janjiku dengan sungguh - sungguh.

Syrena melipat kakinya. Tatapannya melembut. Ujung jarinya yang indah membelai rahangku. Aku pun menutup mata. Merasakan setiap nyeri dan sakit ditubuhku perlahan memudar. Lalu ia mendekatkan bibirnya pada telingaku.

"Ini rahasia kecil kita, Kak."

x x x

Makin penasaran kan?

"Pencuri Trisula" dibuat untuk hiburan semata. Tidak ada hal berat di sini. Full senyam - senyum baca kisah Syrena dan Respati (ahay), jadi cepat baca dan simpan di perpustakaan kalian. Karena begitu cerita ini tamat, aku akan hide lagi : p
All Rights Reserved
Sign up to add Pencuri Trisula to your library and receive updates
or
#478petualang
Content Guidelines
You may also like
Kuas,Cat dan Cinta by riskairmayadi
11 parts Complete
Aku bertemu degannya lagi. Ini sudah lama sekali, cukup lama untuk membuatku canggung untuk menyapanya. Sepuluh tahun yang lalu, aku gadis berkucir dua, dia anak yang berkaca mata. Sepuluh tahun yang lalu, aku adalah orang yang tidak memperhatikan wajahnya dengan teliti dan sekarang aku menyadari bahwa dia adalah pemuda yang tampan dengan mata yang menarik di balik kaca matanya itu. "Hallo !!" sapaku padanya. Dia menatapku dengan kening berkerut. Aku menjadi lebih canggung lagi karena dia tidak mengenaliku. Aku bukan gadis menarik, aku juga bukan gadis yang pandai mengawali pembicaraan ataupun mengakhirinya. Kalaupun dia mengenali aku, mungkin dia akan pura-pura lupa. "Hallo !" balasnya kemudian dengan senyum yang canggung. "Apa kau masih mengingatku ?" tanyaku dengan tatapan menyelidik ke arahnya. Hujan sore ini menahan dia, aku dan beberapa orang lainnya di depan toko yang tidak kutemukan papan namanya. Aku pindah dari kota ini ke luar negeri sepuluh tahun yang lalu tapi sekarang aku kembali dan temanku tidak mengenaliku lagi. "Kau siapa ?" dia balik bertanya dengan nada yang canggung ke arahku. Sudah kuduga, dia lupa tentangku. Aku menatap sekeliling, aku pasti akan terlihat sangat lucu sekarang. "Aku bukan siapa-siapa, lupakan saja" jawabku dengan santai lalu kuakhiri dengan senyum kecil. Aku lebih suka cara ini, aku tidak akan memaksakan seorang yang tidak lagi mengingatku untuk mengenalimu. Aku lebih butuh seseorang yang akan mengatakan hallo bersamaan denganku karena itu berarti kami saling mengingat. Aku menatap ke langit lagi, hujannya masih belum berhenti tapi aku menjadi orang yang pertama meninggalkan tempat ini.
Pertemanan di balik Kutukan [On Going] by AYA_MNK
24 parts Ongoing
🥀Cerita ini 100% karangan dari saya sendiri jadi mohon di hargain, jika memang tidak suka maka tidak usah di baca dan jika suka jangan lupa beri vote dan komen yaksss!!! ⚠️ INGAT DI LARANG PLAGIAT, COPY PASTE, MENIRU, MENJIPLAK, ATAU SEJENIS NYA. DON'T! Saya mungkin tidak tahu tapi allah tahu. Rintik hujan perlahan jatuh dari langit kelabu, tetesannya menimpa tanah kering dan retak, menciptakan lingkaran-lingkaran kecil yang segera lenyap bersama debu. Namun tak lama, langit seolah tak sanggup lagi menahan kesedihannya. Hujan turun semakin deras, membasahi tubuh seorang gadis yang berdiri diam di tengah kehancuran. Luka menganga di hampir seluruh kulitnya, darah mengalir perlahan, menyatu dengan air hujan yang mengalir di tanah. Namun ia tetap tak bergerak. Pandangannya kosong, tatapan hampa tanpa harapan, seolah jiwanya telah pergi jauh meninggalkan raganya yang lelah. Di sekelilingnya, dunia yang dulu penuh kehidupan kini tinggal puing dan arang. Tanah yang dulu dihiasi hamparan rerumputan hijau telah terbakar hingga hitam dan tandus. Pohon-pohon yang dulunya menjulang kokoh kini rebah, patah, dan hangus, tak menyisakan satupun daun yang selamat. Segala yang dulu indah, kini lenyap tanpa jejak, tersapu oleh sesuatu yang lebih kejam dari waktu, kehancuran yang tak memberi ampun. "Aku menghancurkan semuanya ... Aku seorang monster!" bisiknya lirih, dan setetes air mata mulai mengalir keluar dari ujung matanya, tak bisa dibedakan apakah itu air hujan atau air penyesalan. "Aku menyakiti orang-orang, aku membunuh orang tak bersalah ... Aku benar-benar seorang monster!" Air matanya menetes, bercampur dengan darah dan hujan. Dan dari bibir pucatnya, hanya satu kalimat yang terus berulang kali dia ucapkan, seperti sebuah mantra penyesalan yang tak berujung. "Maaf ... maafkan aku ... maaf ...." Dibuat : Sabtu/31/Mei/2025 Selesai : ??? Written by :AYA_MNK ©hak cipta dilindungi Allah SWT
𝐇𝐄𝐊𝐒𝐀𝐕𝐈𝐀𝐍 by sasaaabubuk
13 parts Ongoing
ON GOING! TRANSMIGRASI BOY ••• Sinopsis "Fading Bloom" Cassandra Elvira Pratami terpaksa kembali ke Indonesia setelah mendengar kabar kematian tragis adik perempuannya, Alessandra. Dipicu rasa duka dan amarah, Cassandra menyusup ke sekolah adiknya, menyamar sebagai murid baru demi menemukan dalang di balik perundungan yang membuat adiknya bunuh diri. Namun, di balik senyuman teman-teman barunya, tersimpan rahasia kelam. Satu per satu, Cassandra membuka tabir kebohongan yang disembunyikan di balik dinding sekolah elite itu. Dalam pencarian jawabannya, Cassandra mendapati dirinya terjebak di antara permainan kekuasaan, persahabatan palsu, dan bahaya yang lebih besar dari yang ia bayangkan. Waktu terus berjalan, dan Cassandra harus bertindak cepat sebelum kebenaran yang ia cari turut memudar seperti bunga yang layu. ________________________ "Keren." Seutas senyum tipis mengembang tanpa di sadari Reynard. Tidak menyangka jika gadis cerewet itu bisa membuat cerita semenarik ini, bahkan dari sinopsisnya saja sudah mampu menarik rasa penasaran seorang Reynard. Tanpa berlama-lama, Reynard mulai membaca dari halaman pertama. 5 menit. 15 menit. 35 menit. Sampai 2 jam 40 menit, dia baru selesai membaca hampir 200 lembar. Ini sudah jam 2 pagi, matanya juga sudah lelah namun dia belum selesai membaca novel itu, masih ada 10 lembar lagi agar habis sempurna.Sejenak Reynard menutup mata, wajar saja jika matanya terasa panas dan perih. Dia membaca novel hingga lupa waktu. Reynard menghembuskan nafas panjang, suasana sepi rumahnya benar-benar menghipnotis mata Reynard. Terbukti saat ini dia enggan membuka mata untuk beralih ke kamar. Dia sudah terlalu malas bangun dari posisinya sekarang. Semakin lama, Reynard semakin ingin memasuki alam mimpi, namun tiba-tiba. "Ka!" Reynard mendengar suara gadis, namun seperti memanggilnya? ______ BUKAN LAPAK GAY ATAUPUN BROTHERSHIP! KARAKTER SAYA MASIH NORMAL🙏🏼 bisa bantu masukan cerita ini pada Reading list
Effort ( COMPLETED ) by deynaraa
17 parts Complete
(Belum revisi) Part yang hilang ada di karyakarsa : deynaraa Bantu follow yuk sebelum baca, hehe Kisah gadis cantik, Claire yang mengejar seorang laki-laki tampan, cuek, dingin dan misterius dengan segala hal randomnya. Kisah gadis cantik, Claire yang selalu menyatakan cinta setiap tiga bulan sekali namun selalu di tolak. Tak hanya perihal percintaanya saja. Namun, ada sebuah permasalahan lama pada keluarganya yang harus Claire selesaikan. Selain itu, adanya masalah baru yang terjadi pada orang terdekat Claire dan Claire juga mendapat sebuah teror yang mengarah kepadanya. ---- Claire perlahan melepas kacamata dan topinya. Lalu dia menatap ke arah Brylee yang tengah menatap lurus ke arah depan. Claire menghela nafas berat sebelum memulai pembicaraannya, "Bry...," ucap Claire lalu menggelangkan kepalanya pelan. "Delano... gue cape, gue lelah dan gue... menyerah," ucapnya menatap Brylee yang masih menatap lurus kedepan. "Gue gak akan ngejar lo lagi, gue akan berhenti melakukan hal itu. Dan gue juga akan berhenti untuk suka, bahkan cinta sama lo," ucap Claire santai namun terasa menyakitkan. Deg 18+ Saat selesai membaca cerita ini, tolong ambil baiknya dan buang buruknya. Jika menurut kalian tidak ada hal baiknya, tolong jadikan cerita ini sebagai hiburan saja. HighestRank : #1 - effort ( 03 maret) #1 - ceritaremaja ( 30 maret ) #1 - psychopath ( 26 apr) #2 - cerita pendek ( 26 apr) #1 - perjuangan ( 5 mei ) #2 - perjuangan ( 7 mei ) #1 - tekateki ( 21 jul ) #1 - teror (28 jul ) #3 - dingin (30 jul) #2 - fiksi remaja Start : 28 feb 2022 End : 12 mei 2022 Cover : Pinterest
The Past Keeper : Naserin Dante by CRESSTHETE
101 parts Complete
Berhari-hari aku berakhir di Dermaga Lama karena salah naik bus untuk pulang. Berkali-kali aku berakhir di tempat yang aku tidak inginkan. Tempat di mana berdiri patung seorang pahlawan tempat aku tinggal sekarang. Malasan namanya. Seorang perompak terkenal yang dipuja-puja seluruh warga. Seorang perompak gila yang dihapus catatan kriminalnya dan dijadikan pahlawan karena membantu kerajaan yang memerintah dahulu kala untuk menghalau pasukan laut kerajaan seberang. Bahkan ketika aku selesai membaca buku riwayat hidupnya yang aku dapat di perpustakaan, aku masih tidak menemukan kenapa orang-orang memujanya. Wanita di balik meja memandangku sebentar lalu tersenyum. "Bagaimana Malasan?" "Tidak tahu." Jawabku sambil mendelikkan bahu. "Saya tidak kenal." Senyum wanita itu semakin lebar sambil melirikku dari balik kaca matanya. "Kau akan jatuh cinta pada Malasan." Tiga hari berturut-turut aku kembali berakhir di Dermaga Lama. Apakah aku salah naik bus saat transit? Berdiri dengan sebelah tangan di pinggang dan sebelah lagi memegang gelas jeruk, aku memandang patung Malasan. Kepalaku mendongak melawan sinar matahari untuk menantang tatapan Malasan dengan ekpresi percaya dirinya itu. Tidak butuh lima menit ketika aku mulai mendengar suara dengungan di telingaku. "Aku menyerah." Kataku. "Aku tidak tahu apa yang kamu inginkan hingga berkali-kali kamu bawa aku ke tempat ini. Sudah cukup, aku menyerah padamu." . Naserin harus pindah dari kota metropolitan besar ke suatu kota kecil di ujung negaranya. 'Kecelakaan' yang terjadi di tempat kerja lamanya membuat Serin harus beradaptasi dengan lingkungan hidup dan tempat kerja yang baru. Bisakah Serin beradaptasi dengan lingkungan yang berbanding terbalik dengan tempat dia hidup dan dibesarkan sebelumnya? Ataukah Serin harus menghadapi sesuatu yang lebih dari yang pernah dia bayangkan? Jatuh cinta pada Malasan misalnya?
You may also like
Slide 1 of 10
Sahabat atau Pacar [TAMAT] cover
Kuas,Cat dan Cinta cover
Queen Kiara  cover
Exchange Souls With Villains cover
Pertemanan di balik Kutukan [On Going] cover
𝐇𝐄𝐊𝐒𝐀𝐕𝐈𝐀𝐍 cover
COMPLICATED cover
Shadows of the Main Story cover
Effort ( COMPLETED ) cover
The Past Keeper : Naserin Dante cover

Sahabat atau Pacar [TAMAT]

40 parts Complete

[BELUM DI REVISI] So, typo masih berserakan~ About, dua pilihan yang sulit ditentukan. --------------------------------------------------- "Gue nggak mau basa basi" Rehan memalingkan wajahnya. "Gini aja.. Gue kasih pilihan buat lo. Gue atau Rendy?" "Emangnya salah gue apa sih sampe lo kayak gini?" Fix, gue nangis sekarang. Gue tau apa salah gue. Tapi sampe melampaui batas apakah kesalahan gue sampai sampai Rehan kayak gini ke gue? "Lo tanya salah lo apa, apa nggak bisa intropeksi diri yah?!" Mendengar kalimat itu keluar dari bibir Rehan, semua badan gue gemeteran. Entah karena nada suaranya yang meninggi ataupun auranya yang seolah ingin menerkam gue sebagai mangsanya. Gue mencoba menetralkan semua badan gue yang gemeteran dan menyeka air mata yang udah nggak kehitung lagi jumlahnya. Diam sejenak. "Kalo lo mau jawaban dari gue, gue nggak bisa jawab. DAN GUE NGGAK BISA MILIH" Ucap gue dengan penuh penekanan. ®2019