Killan Aksara Amerta seorang anak laki-laki yang baru saja berusia 14 tahun. Selama hidupnya dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya dia hanya mendapatkan bentakan, pukulan, tamparan, hinaan, dan hukuman. Dia akan dihukum dan dimarahi habis-habisan oleh orangtuanya ketika nilainya jelek dan tertidur di kelas. Dengan tega kedua orang tua killan membuangnya di pinggir jalan yang sepi saat killan sedang pingsan. Bukannya menjadi gelandangan atau menggembel dijalanan. Killan justru diangkat sebagai anak bungsu dari keluarga elit tidak hanya, elit keluarga barunya itu juga dikenal sebagai keluarga yang sadis dan tak mengenal kata ampun.