Nadilara
  • Reads 484
  • Votes 46
  • Parts 17
  • Reads 484
  • Votes 46
  • Parts 17
Ongoing, First published Mar 07, 2023
Ini adalah spin of dari cerita ALTAQILA.

"Kenapa?"

"Capek."

"Abis ngapain?"

"Lari."

"Ngapain lari? Kan bisa jalan."

"Kalo gak lari gue bakal kehilangan tanpa sempat menggenggam."

"Untuk apa sampai se-efort itu jika pada akhirnya tetap kehilangan?"

"Setidaknya gue bisa genggam sesaat untuk menegasakan bahwa gak akan pernah dia temuin yang setulus gue."

----

Clarra Nugraha, gadis yang rela mengubah seluruh penampilan demi satu lelaki yang menjadi cinta pertamanya. Memiliki paras cantik tak memudahkan jalan percintaannya. Terbukti, berkali-kali dia jatuh dan tersungkur ketika mengejar sosok Reynaldi Sanjaya. Manusia mati rasa yang berhasil menyemat kata MENARIK! 

Clarra pikir, setelah satu tahun mengejar cowok yang mengisi seluruh hatinya akan berakhir di pemberhentian bernama kebahagiaan. Tapi, ternyata... Tuhan punya banyak cara dalam memainkan skenarionya. 

Apakah Clarra akan menyerah? Atau justru akan semakin mengerahkan segala cara dalam memperjuangkan cinta tulusnya?

Yuk, ikuti ceritanya..

Jangan lupa follow ya..!

Selamat membaca..


Start: 29 Januari 2024
Finish:-
All Rights Reserved
Sign up to add Nadilara to your library and receive updates
or
#429sadgirl
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
I love Mr.docter[D.S 1]End〽 cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
AdiSsa (COMPLETED) cover
Aiersha & Hati [TAMAT] ✔ cover
Kaesar cover
I'm Alexa cover
Married with Cewek Ndeso[SUDAH TERBIT] cover
Pengantin Pengganti cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan