Tiba-tiba saja, sesuatu yang hangat menyentuh kening, hidung terakhir bibir. Bibir mereka saling beradu tanpa ada niatan untuk lebih jauh lagi. Lelaki yang tak dikenali itu menunggu reaksi Avily, sedangkan Avily bingung harua bagaimana. Jantungnya sudah berdegup dengan cukup kencang sedari tadi. Ia juga takut jika hal yang tak diinginkan terjadi. Dalam sekejap, ia membuka mata dan menaikkan kaki guna menendang selangkangan lelaki itu. Brengsek! Bugh! Tak ada yang tak terkejut dengan gebrakan tersebut. Awalnya Avily membuka mata kecil, tapi saat melihat sekeliling, kepalanya mendadak pening. Avily ingat betul tafi ia sedang di ruang musik, namun, kini ia sudah berada di kelas. Guru yang sedang mengajar pun ikut menoleh pada Avily. "Rora Avily! Apa kamu tidur di pelajaran saya?!" Sentak guru tersebut. Kumis dan kacamata tebal milik guru itu membuat Avily sangat terkejut. Apakah dirinya bermimpi? [WARN!!! DONT COPY MY STORY] BIASAKAN FOLLOW DAN TINGGALKAN JEJAK. JANGAN CUMA PENASARAN!! cerita-cerita saya dengan konflik ringan supaya ente nyantuy bacanyee..