Story cover for Creatures of the Night  by kenawriterblock
Creatures of the Night
  • WpView
    Reads 116
  • WpVote
    Votes 56
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 116
  • WpVote
    Votes 56
  • WpPart
    Parts 7
Complete, First published Mar 08, 2023
Lorillis menatap api yang berkobar dihadapannya

Sangat besar, hangat, dan ... berisik

Tubuh mungil itu melangkah pergi, menjauh dari api sembari membawa alat lukisnya. Masuk kedalam hutan, dibawah naungan lembut sang rembulan. 

Terus melangkah tanpa tau harus kemana.

Langkahnya kemudian terhenti di depan sebuah mansion. Bangunan itu megah, dingin, dan tenang. 

Jauh didalam hati, gadis itu tengah berdoa kepada sang penguasa langit malam.

Dia sudah tidak mau hidup.

Tapi, jika dia mati sekarang, dia tidak akan memiliki 'sesuatu' ketika dia berhadapan sang penguasa malam. Bagaimana jika Lorillis ditolak?

Lorillis tidak mau.
All Rights Reserved
Sign up to add Creatures of the Night to your library and receive updates
or
#139nightmare
Content Guidelines
You may also like
Langitara  by merintis001
55 parts Complete
Di sebuah kerajaan yang bersemayam di balik tirai awan dan sinar bintang, lahir seorang putri bernama Langitara - jiwa yang mengembara di antara cahaya dan bayang. Di istana kristal Aerathia, ia hidup dalam kemegahan yang dingin, di mana setiap langkahnya dibatasi oleh bisikan takdir dan aturan abadi. Namun, di balik kilau mahkota dan selimut sutra, hatinya selalu meronta, merindukan sesuatu yang lebih dari langit yang membelenggunya. Ada dunia di bawah sana, dunia yang dianggap kotor dan gelap, dunia yang dilarang untuknya. Namun, bisikan angin membawa rahasia, dan rasa penasaran menyulut api dalam dadanya. Dengan langkah penuh rahasia, Langitara menanggalkan selubung kebangsawanannya dan jatuh bebas melewati tirai waktu, terperangkap dalam pusaran dunia baru yang asing dan tak ramah. Di bumi yang sunyi dan kasar, ia tersesat dalam bayang-bayang kehidupan, tak tahu cara bertahan selain melebur dalam gelombang manusia yang fana. Dalam kegelapan itu, ada sosok yang muncul tanpa sengaja-Kaivan, seorang jiwa bebas yang merangkulnya tanpa bertanya siapa ia sebenarnya. Bersama dia, Langitara belajar arti kehilangan, keberanian, dan cinta yang tak terucap. Namun dunia yang terbelah ini takkan diam. Rahasia yang terkubur mulai bangkit, dan cinta di antara dua alam mengusik ketentuan langit. Ketika ia kembali, langit menolak dan bumi menunggu. Antara asa dan luka, antara ikatan dan kebebasan, Langitara berdiri di ambang takdir yang tak pernah ia pilih. Apakah ia sekadar bayang di antara dua dunia, ataukah cahaya yang memecah gelap? Langitara adalah bisikan angin di antara awan, kisah tentang merdeka dan kehilangan, tentang pencarian rumah yang tak hanya di langit, tapi juga dalam hati.
You may also like
Slide 1 of 7
Pangeran Kegelapan cover
Langitara  cover
In A dream (End) cover
Between Crown and Forest cover
Rasa di Dunia yang Terlupakan cover
DESTINY WITH THE DEVIL II cover
DESTINY FOR DARKLAND  cover

Pangeran Kegelapan

22 parts Complete Mature

Malam semakin larut, namun tidur menjadi hal yang mustahil bagi Mael. Setiap kali dia memejamkan mata, dunia di sekitarnya seakan berubah. Suara gemerisik dari sudut-sudut ruangan, desahan napas yang tidak berasal dari dirinya, dan bayangan-bayangan yang menari di balik tirai gelap kamarnya membuat dadanya terasa semakin sesak. Saat dia berbalik untuk kesekian kalinya di tempat tidur, suara itu kembali muncul-seperti bisikan yang tertiup dari balik dinding, rendah dan penuh kekuatan. "Mael... Kau tidak bisa lari..." Dia terlonjak bangun, matanya terbuka lebar, jantungnya berdetak keras. Ruangan itu sunyi. Terlalu sunyi. Dia duduk di tempat tidur, menarik napas dalam-dalam dan berusaha meredakan gemuruh di dadanya. Bisikan itu, suara yang sama dengan yang ia dengar di perpustakaan, menghantuinya lagi. Pikiran Mael kacau. Apakah ini nyata? Ataukah dia sudah kehilangan akal? Sejak mimpi itu, dunianya berubah menjadi labirin ketakutan yang tak bisa dia pahami. Mata Mael bergerak ke sudut kamar, ke arah bayangan yang terasa lebih pekat daripada biasanya. Di sana, samar-samar, dia melihat sesuatu. Sesosok tubuh samar yang menyatu dengan kegelapan. Tubuh itu bergerak perlahan, semakin dekat, seperti makhluk yang merayap dari kedalaman mimpi buruknya. "Siapa kau?" Mael berbisik, meskipun dia tahu tak ada jawaban.