aku merasa sendirian, tak berguna, hidup hanya sia sia.. yg dapat mereka lakukan hanya menuntutku untuk giat beribadah seakan aku tak pernah melakukannya, rasa sakit dan kecewaku hanya untuk bahan perbandingan bagi mereka. aku hanya merasa jadi beban bagi mereka, aku menangis di sangka aku cengeng, mengutarakan isi hati di sangka tak menerima takdir, aku diam merekapun ikut diam, sekalinya aku terisak mengutarakan kesakitanku mereka hanya menganggap aku sedang drama mencari perhatian.. aku lelah, apa aku harus mati dulu agar mereka paham bahwa aku benar benar semenyedihkan itu.