Perjalanan hidup tak selamanya lurus. Ya, namanya perjalanan pasti akan bertemu jalan yang berkelok-kelok, jalan yang berbatu, atau mungkin kita harus naik-turun bukit untuk sampai tujuan. Seperti perjalanan hidup seorang Pram yang naik-turun layaknya rollercoaster. Tepat saat berumur enam tahun ia terpaksa memulai kehidupan yang tidak ia inginkan. Ia menyukai senja, karena senja selalu menepati janji untuk selalu datang diujung harinya yang melelahkan. Bila mendung dan badai menyelimuti hatinya, ia akan segera mencari dan memeluk Langit. Sahabatnya.