Bunda, aku gak suka dipukul.
15 parts Ongoing Dilahirkan oleh ©JaquenzaEden.
"Jasmin, hidup itu bukan hanya perihal bahagia terus-menerus. Kamu juga perlu untuk ngerasain sedih, sakit, pilu, kecewa, atau bahkan jatuh sesekali. Kamu berhak untuk semua rasa yang ada di Bumi ini, Jasmin. Tapi untuk perihal menyerah pada keadaan, atau bahkan kamu lari dari sebuah kenyataan- kamu ga boleh ngelakuin itu. Sebab, bukan itu point nya kamu terlahir di Semesta yang besar ini."
"Tapi kalau Abang hidup nya cuma di isi dengan banyak makian, sumpah serapah bahkan sebuah pukulan. Terus kapan Abang berhak untuk bahagia? Apa Semesta mengirimkan Abang cuma untuk sebuah luka dan tangisan yang beriringan? Semesta jahat, ya Bang?"
"Bukan Semesta yang jahat, Jasmin. Tapi angan dan eskpetasi kita terhadap keadaan juga manusia yang menetap di Bumi ini terlalu tinggi. Jadi, yang mengecewakan kamu itu Semesta atau angan kamu yang belum tercapai?"
Catatan : kamu boleh membaca cerita ini dengan membawa semua perasaanmu, tapi jangan dibaca ketika kamu sedang berkumpul dalam keadaan berbahagia, ya? Tangisan kamu dan yang lain nggak akan bisa aku pertanggung jawabkan, terlalu banyak soalnya. Terima kasih.