ETERNAL LOVE {HISTORY OF EPHEMERAL PRINCESS} ✓
42 parts Complete MatureHISTORY OF EPHEMERAL PRINCESS.
THE PROLOGUE
Kisah cinta terdahulu yang pernah mengguncang semesta, karena kerumitan Fakta serta Nelangsa akan tiga hati yang saling selaras.
"Kamu masih menunggu dia?" tanya Sang Perwira.
Nara melirik sekilas pada Agash, kemudian mengangguk sebagai jawaban.
"Mau sampai kapan?" tanya pria itu lagi.
"Kalau saya balikan pertanyaan itu ke kamu gimana?" balas Nara.
Agash mengernyit dalam. "Maksud nya?"
"Kamu mau menunggu saya sampai kapan?" tanya Nara.
"Sampai kamu membalas cinta saya," sahut Agash dengan yakin.
Nara lalu tersenyum tipis. "Begitu juga jawaban saya atas pertanyaan kamu sebelumnya."
Agash pun balas tersenyum. Sakit, tapi dia sudah terbiasa. Walaupun pahit, lagi-lagi Agash menelan kata-kata Nara.
"Berani nya kamu melukis seseorang tanpa izin dari orang tersebut. Itu melanggar hukum, Nona Naraya Arunika. Kamu bisa terkena sanksi."
"Maaf Yohan, aku tidak bermaksud. Aku hmmm... aku hanya iseng. Kalau kamu tidak suka, aku bisa membatalkannya. -Iya, aku akan membuang sketsa ini."
"Tidak, bukan itu yang aku mau."
"Lalu?"
"Warna yang sudah tergores tidak bisa di hapus semudah itu. Cat nya sudah terlanjur kering."
"Lalu apa mau mu?"
"Aku hanya ingin pertanggungjawaban mu, karena sudah menggambar diriku tanpa izin."
"Kau mau apa dari ku, Yohan?"
"Aku ingin kamu memberikan alasan, kenapa kamu menjadi kan aku sebagai objek dalam lukisan mu?"
"Bukankah aku sudah bilang, aku hanya iseng."
Yohan mendekat mengintimidasi Nara. "Katakan dengan jujur."
"Yo-Yohan."
"Katakan, Nara. Kenapa kamu melukis ku?"
"Karena..."
"Karena apa?"
"Karena kamu indah, Yohan."
Cinta, Obsesi, Ambisi, Dendam. Hingga membawa petaka berupa peperangan atas nama cinta, di sebuah negara yang menumpahkan darah penegak hukum semesta.
⚠️ Cerita ini hanya fiktif belaka ⚠️
Mohon maaf bila ada kesalahan nama, tempat maupun pangkat serta jabatan. Tidak bermaksud memprovokasi atau mendeklarasikan peperangan karena ini murni ima