(BL) Clozapine (Feiyunxi)
  • Reads 6,641
  • Votes 620
  • Parts 30
  • Reads 6,641
  • Votes 620
  • Parts 30
Ongoing, First published Mar 13, 2023
Mature
"Nyonya jangan beri Arthur clozapine lagi, sebagai gantinya aku akan menemaninya hingga ia benar-benar membaik." -Luo Yunxi

"...aku akan mempercayakan putraku padamu." -Chen Hong

-

"Jika tidak ada keperluan apapun pergilah. Kau tidak dibutuhkan." -Arthur Chen Feiyu.

 "Aku tidak ingin bertemu denganmu lagi." -Arthur Chen

"Tidak masalah! Aku yang ingin menemuimu." -Luo Yunxi

Seorang psikiater yang jatuh cinta pada kliennya sendiri, kisah mereka sangat singkat. Diawali dengan Feiyu yang didiagnosa mengidap skizofrenia dan Yunxi yang menerima panggilan untuk menyembuhkan Feiyu.

Namun dalam waktu terbilang singkat Feiyu berhasil keluar dari bayang-bayang masa lalu suramnya dan Yunxi berhasil membuktikan perkataannya pada ibu pemuda itu. Lalu, apa sebenarnya Feiyu mengidap skizofrenia atau hanya trauma berat yang berkepanjangan?

-
All Rights Reserved
Sign up to add (BL) Clozapine (Feiyunxi) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Duke's Grip cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Kesayangan Bunda cover
Choose Family  cover
THE BOSS BABY cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.