Zarina
  • Reads 2
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 2
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Mar 13, 2023
[ON GOING] 18+

Lelaki yang baru kukenal sore tadi itu mendekatiku perlahan, kemudian duduk di atas kasur, tepat di sampingku. Pahanya menempel dengan pahaku, tangan kanannya mendekapku dengan kuat, bibirnya mengenai telingaku. 

"Hai bidadariku, kamu cantik sekali." Suaranya yang berat masuk menembus gendang telingaku, membuat jantungku berkerja semakin keras mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Apa ini? Tidak pernah ada satu lelaki pun seumur hidupku yang melakukan hal ini kepadaku. Apa yang harus aku lakukan? Apakah ini sesuatu yang wajar? Tapi aku sangat tidak nyaman. Apakah ini sebuah kejahatan? Tapi aku tidak berani melawan.

Lelaki berperawakan tinggi kekar itu tertawa halus ketika menyadari aku yang tidak meresponnya karena rasa takut dan bingung memenuhi kepalaku.

"Tenang ya, cantik. Om gak akan sakitin kamu, asal kamu nurut sama om." Ucap lelaki itu.

Tangan kirinya bergerak ke arah depan tubuhku kemudian membuka satu demi satu kancing kemeja yang aku kenakan. Tak lama, dia membaringkanku dan sesuatu yang belum pernah aku alami sebelumnya terjadi.

Aku hanya diam, otakku membeku. Aku tidak tahu harus bagaimana. 

-----------------

Note: 
Ini cerita pertama aku setelah vakum bertahun tahun lamanya dan menghapus karyaku yang lama.
Semoga kalian suka 🥰🥰🥰
All Rights Reserved
Sign up to add Zarina to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dark Love cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Give Me Your Sandwich! cover
The H Story cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
He Was My First Romance cover
Trapped With My Brother Friend cover
Hello, KKN! cover
Obsession cover
OBSESSED (21+) cover

Dark Love

25 parts Ongoing

Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.