Deza tidak mengerti jalan pikir sang ayah, pria tua itu meminta restu darinya untuk menikah lagi. Jika saja Deza masih berusia belasan tahun, mungkin ia akan membiarkannya. Tapi sekarang Deza sudah dua puluh empat tahun, bagaimana bisa ia memiliki ibu tiri diusianya yang bahkan sudah dewasa. Mungkin itu tidak terlalu menjadi masalah, tapi saat tahu bahwa calon ibu tirinya itu mempunyai anak yang bahkan baru saja menginjak usia 15 tahun, Deza tak bisa menerimanya. "So-soan nolak, jadi brother-able baru tahu rasa." Cover dari pinters🙏