Kaya, cerdas, dan tampan. Pria nyaris sempurna itu bernama Gara Bagas Adiwangsa. Ia tidak segan bersikap menyebalkan dan arogan tanpa pandang bulu. Gara bekerja sebagai seorang pengacara di firma hukum terbaik di Indonesia. Gara dikenal sebagai pengacara muda dengan sejumlah prestasi. Kanaya Aletha Wijaya, lulusan hukum yang sudah bekerja selama sembilan bulan di firma hukum tempat Gara bekerja. Ia sebenarnya melamar posisi sebagai junior lawyer, tetapi entah kenapa malah ditempatkan sebagai sekretaris pria bermulut cabai bernama Gara. Keras kepala mungkin kata yang cukup tepat menggambarkan kepribadian Kanaya. Ia cukup "gila" mampu bertahan bekerja dengan Gara. "Pak, siang ini mau makan apa?" "......" "Sushi?" "........." "Nasi padang ya?" Gara menggelengkan kepalanya, "Enggak suka." "Saya bukan cenayang yang bisa nebak isi pikiran Bapak. Saya mana tahu Bapak mau makan apa." "Saya ingin kamu menggunakan otak kamu untuk menebak apa mau saya." jawab Gara dengan nada dingin. Kanaya berusaha menampilkan senyuman terbaiknya sembari menahan kesal, "Baik Pak, saya akan menggunakan otak saya yang enggak ada isinya untuk menebak menu makan siang." ________ #9 Unik [17 Maret 2023]All Rights Reserved
1 part