Kenapa harus aku yang menjadi mainan mereka? "Lo berani nampar gue?" tanyanya dengan suara yang lebih berat. ..... 'Ahhhh' Laki-laki tersebut menyerengai puas. Sedetik kemudian ia mendorong Aqila hingga terduduk di pangkuan teman-temannya yang lain. "Wah apa ini? Gila dadanya lumayan besar bos." Tangannya langsung meremas dada Aqila ketika gadis itu jauh tepat di pangkuannya. "Gue mohon, jangan lakuin ini," mohon Aqila, yang tentu saja hanya dianggap angin lalu oleh mereka. 🔞🔞🔞 Aahhhh