Kinaya masih ingin hidup bebas, bisa pergi ke mana pun dan bisa belajar sesuai hobby yang ia sukai. Namun, kenyataan tidak selalu sesuai keinginan. Sang abah berniat menjodohkannya dengan putra kiai kerabat jauh. "Aku masih ingin hidup bebas, Abah," katanya tidak setuju dengan rencana itu. "Kamu akan Abah kuliahkan kalau mau menikah dengan dia." Abah bersikeras. Bukan tanpa alasan Kinaya menolak rencana perjodohan itu. Selain karena masih belum siap menikah, ada seseorang yang telah menghuni hatinya. Cinta pertama Kinaya. Pada akhirnya, Kinaya memilih kabur. Meninggalkan semua yang ia punya, kemewahan, derajat serta keluarganya. Menjadi putri pemiliki pesantren menjadi beban tersendiri. Sanggupkah Kinaya hidup di luar sana? Cerita ini diikutsertakan dalam event #writingprojectae3 15Maret2023