Mysterious
  • Reads 25,953
  • Votes 3,099
  • Parts 30
  • Reads 25,953
  • Votes 3,099
  • Parts 30
Ongoing, First published Mar 16, 2023
Senyuman itu terlalu aneh, bahkan di situasi genting senyuman tenang yang tidak mencapai mata itu tetap terpatri di bibir dengan wajah bak malaikat.




HOMOPHOBIC HARAP MENJAUH

WARNING ⚠️⚠️⚠️
Slow Update
Di cerita ini arc/urutan kejadiannya akan acak jadi tidak akan mengikuti dan sesuai canon
This is BL/BXB, tidak ada tubuh kedua, Park Hyungseok Harem.
Tidak mengikuti canon
Ini adalah cerita fiksi saya hanya meminjam karakter.
Hanya sebuah cerita fiksi jadi tolong dimaafkan jika ada bagian yang tidak masuk akal.
Semua gambar diambil dari pinterest.
Banyak typo karena saya baru pandai dalam membuat cerita.
All Rights Reserved
Sign up to add Mysterious to your library and receive updates
or
#142oc
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Rafa  cover
Fiction -sungjake✔ cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Kisah Tak Sempurna cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.