Story cover for  Fatih Hamzah Alhafidz by KasyaAmanda8
Fatih Hamzah Alhafidz
  • WpView
    Reads 0
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 0
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 2
Complete, First published Mar 17, 2023
Mature
keimanan dan ketaqwaan di dalam diri kita lah yang membuat diri menjadi tentram mengagumi seseorang dalam diam lebih baik di mata allah dari pada menyatakan cinta kepada nya yang membuat harga diri kita jatuh jauh nya di kisah ini  menceritakan tentang seorang wanita yang mencintai seorang gus di pondok pesantren nya 


Apakah lamaran gus nya itu nyata atau
 hanya sebagai mainan semata?

Typo bertebaran bijak lah dalam memahami makna yang tekandung
All Rights Reserved
Sign up to add Fatih Hamzah Alhafidz to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
10. Saktah by rsaryani91
42 parts Complete
"Belajar apa hari ini Gus, dengan anak-anak?" "Tajwid. Anak-anak belajar Bacaan istimewa dalam al quran, bacaan gharib." "Kenapa membaca al quran harus dengan tajwid, Gus?" "Perintah Allah. Agar kita menjaga kemurnian Al quran, melafadzkan sesuai hak-hak hurufnya dan menjaga lisan agar tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan terjerumus perbuatan dosa." jawab seorang pria yang dipanggil Gus. Si Wanita yang bertanya tadi tersenyum simpul. "Sepertinya Gus, Perjalanan kisah kita akan serupa dengan salah satu makna bacaan gharib. Yaitu saktah. agar kita sama-sama menjaga kemurnian hati, menjaga hak-hak pribadi kita dan agar kita terhindar dari perbuatan dosa." Pria itu terdiam mencerna ucapan wanita yang duduk di seberangnya. "Saktah?" tanyanya dan Sang Wanita mengangguk. "Iya. Saktah. Aku yakin Gus lebih paham makna saktah. Kita perlu memberi jeda, berhenti sejenak, menekan ego kita sambil memikirkan apakah kita ini benar-benar yang terbaik untuk satu sama lain, setelah itu kembali kita teruskan." jelas Si wanita dan langsung beranjak dari tempat itu. Sang Pria masih duduk sembari menatap kepergian wanita yang pernah ingin dia nikahi. Senyum tipis tercetak di wajahnya, di tengah keramaian kota itu dia bergumam sendiri, "Kamu lupa, jika menemui tanda saktah, bukan hanya harus memberi jeda tapi juga harus menahan napas. Aku belum tau seberapa lama kemampuan manusia bisa menahan napas. Doaku, kamu segera kembali atau aku akan kehabisan napas karena terlalu lama mengamalkan saktah.".
You may also like
Slide 1 of 10
My Gus My Zaujy cover
Rumah Biru  cover
Gus Rizal My Husband [HIATUS] cover
finally mate also cover
Mine (Hiatus) cover
10. Saktah cover
Aisha Istri Gus Berandal cover
Awal Dari Cintaku cover
IKHWAN PILIHAN ABI {COMPLATE} cover
True happiness cover

My Gus My Zaujy

10 parts Complete Mature

"Jangan cari sekedar pendamping Tapi carilah yang mau membimbing Tampan tak manfaat jika dia mengajakmu maksiat Kaya tak berarti hebat Jika dia membuat hidupmu tersesat Tak apa tak berpangkat asal menjadikanmu wanita terhormat"