Aku pernah merasakan bagaimana rasanya menyukai orang lain. You know, seperti jantung berdegup tiga kali lipat lebih kencang. Pipi memerah dan tidak bisa membuat kontak mata. All of those things, aku pernah merasakannya. But that was it. No sparks at all. Namun, ketika aku bertemu dia, mengenalnya, bahkan menjadi dekat dengannya, aku rasa aku jatuh cinta. And I knew for sure that he was the one.