Story cover for (END/Versi Revisi) Peace! Mas Jodoh by fatimahrosyidah13
(END/Versi Revisi) Peace! Mas Jodoh
  • WpView
    Reads 6,277
  • WpVote
    Votes 114
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 6,277
  • WpVote
    Votes 114
  • WpPart
    Parts 3
Complete, First published Mar 17, 2023
Setelah diberhentikan dari pekerjaan karena masalah idealisme, Lintang Danastri tiba-tiba harus menikah dengan lelaki yang tiba-tiba melamar. Padahal, dia sudah memiliki tambatan hati yang baginya sudah sangat ideal.

Apakah Lintang harus menyerah dengan takdir dan menerima Angga Bamantara lahir dan batin? Atau ... tetap berusaha lepas demi mempertahankan idealismenya?
All Rights Reserved
Sign up to add (END/Versi Revisi) Peace! Mas Jodoh to your library and receive updates
or
#46toleransi
Content Guidelines
You may also like
I Love You Dokter {Geng Rempong : 12} by CitraNyietnyiet
35 parts Complete Mature
Cinta tidak memaksakan orang untuk mencintai. Namun, rasa itu akan hadir di setiap insan manusia yang mau mencintai. Seperti halnya yang akan terjadi pada dokter spesialis mata ini. Dokter Benny Halim. Di usia 29 tahun. Tampan. Pintar. Berbakat. Single. Mungkin semua wanita muda akan jatuh hati begitu melihat lelaki ini. Well, itu setidaknya benar, tapi, dokter muda ini yang malah trauma jatuh cinta. Sibuk dengan urusan yang berhubungan dengan jam kedinasan, membuat dirinya terkadang lupa untuk menyenangkan diri sendiri. Ia lebih fokus untuk kesehatan orang lain. Walaupun dirinya juga harus terlebih dahulu sehat. Beberapa kali mempunyai niat mendekati seorang wanita, setidaknya dua kali. Namun, kedua wanita itu rupanya bukanlah jodohnya. Semenjak itu, ia jadi agak 'trauma' mau mendekati seorang wanita. Pertama, ia mau mendekati seorang wanita cantik yang matanya mengalami 'kebutaan' sementara, Linda, wanita yang ternyata sudah menikah dengan seorang lelaki tampan serta kaya karena keberhasilan membangun perusahaan sendiri di bidang hukum. Ia harus menghibur diri sendiri sendiri berpikir mungkin Linda bukanlah jodohnya. Setelah waktu terlewati untuk mengobati rasa sedikit sakit hati karena tidak bisa meraih cintanya. Ia kembali bisa merasakan apa rasanya suka itu ketika melihat seorang wanita. Tepatnya, wanita cantik lagi kali ini anak tiri dokter kandungan yang ia kenal. Ranti. Wanita mandiri yang membuka usaha bakery. Namun, sayang sekali lagi, wanita ini mencintai seorang anggota TNI yang tidak bisa ia sejajar dengan kemampuan menembak lelaki jantan itu. Ia sih tahu kemampuan dirinya dalam hal menembak, tapi ia lebih banyak menembak memakai jarum suntik tidak seperti Kapten Burhan yang menggunakan senjata api. Well, di mana cintaku akan berlabuh, akupun tidak tahu...
You may also like
Slide 1 of 10
Peri Cinta (Wall Of Love) - END cover
MENJAGAMU LEWAT DOA cover
I Love You Dokter {Geng Rempong : 12} cover
Kembali Bersamamu (END) cover
Amnesia: Karachi Untold Story (COMPLETE) cover
Dinar : Telaga Kedua cover
Andai Kau Tahu Sakitnya Melepaskan (Terbit) cover
Alhamdulillah Berjodoh cover
My Love is on Paper cover
Takdir Sang Ilahi cover

Peri Cinta (Wall Of Love) - END

16 parts Complete

Wira Arya Abimana, mencintai Jeanice Olive Pratiwi dengan segenap hatinya. Demi wanita itu dia berusaha menerjang dinding pembatas yang amat besar karena perbedaan keyakinan. Bahkan ketika sang ayah menjodohkannya dengan Nadhira Shakila Putri, Wira menolaknya mentah-mentah. Dia tetap yakin bahwa Jeanice akan meninggalkan keyakinan demi dirinya. Namun, harapan itu pupus ketika Jeanice lebih memilih melepas Wira. Mampukah Wira menerima Nadhira yang hadir dalam hidupnya bak seorang peri cinta? dan berusaha menyelamatkannya dari kesalahan besar yang akan dia pilih. Yaitu cinta dan keyakinan. Mampukah Nadhira bertahan di sisi Wira ketika penolakan demi penolakan dia dapatkan? "Jangan sok suci, Nadhira! Kamu hanya anak haram dari seorang simpanan." - Wira Arya Abimana "Aku tidak peduli apa yang kamu katakan padaku. Kamu harus mengakhirinya, Mas." - Nadhira Shakilla Putri. - "Aku bersedia masuk ke dalam keyakinanmu. Apakah kamu senang?" - Jeanice Olive Pratiwi