[Religi - Perjuangan]
Beberapa bagian terinspirasi kisah nyata
"Nak ... pasti cape ya jalan kaki? Gak apa-apa ya kita jalan kaki dulu. Hidup itu penuh perjuangan ... sekarang kita berjuang dulu. Nanti di masa depan kita menikmati hasilnya. Biar pun kita orang susah, kita bisa sukses kalo kita bisa berjuang dengan bener. Nak ... nanti kalo udah sukses di masa depan. Jangan sombong, jangan memandang orang lain rendah ya. Kamu berawal dari orang susah, kamu udah tau rasanya menjadi orang susah. Jadi, kalo suatu saat kamu sukses ... jadi orang berhasil. Jadi orang sukses yang mensukseskan orang susah, jangan meremehkan dan bikin orang susah jadi tambah susah."
***
"Mereka jahat, Yah." Aku berkata sembari menangis dan mengusap air mata yang mengalir di kedua pipi. Bahkan aku menangis hingga sesegukan karena aku menahan agar tangisanku tidak semakin kencang, tapi ternyata menahan tangisan itu membuat dadaku terasa sesak.
"Nak ... kalo ada orang jahat sama kita. Jangan dibalas sama kejahatan juga. Jangan juga berdoa yang ga baik buat orang itu ya. Kita orang ga punya, Nak. Jangan gegabah dalam berbuat sesuatu ya. Ayah tau pasti kamu sedih, marah. Biar Allah yang membalas perbuatan yang udah mereka lakuin ke kamu. Tugas kita terus berbuat baik dan jangan pernah menyakiti orang lain."
Jika aku berjuang dengan sungguh-sungguh apakah benar perjuanganku bisa mengubah status keluargaku di masa depan menjadi orang sukses? Yang aku tau, perjuangan ini panjang, tidak mudah, dan pasti akan menjumpai lelah. Tapi, demi sebuah kesuksesan, senyuman orang tua, dan membungkam mereka yang pernah menyakiti dan merendahkan. Maka aku akan berjuang semaksimal yang aku bisa.
Start : 18 Maret 2023
Finish :
Bismillah, semoga cerita ini dipinang penerbit mayor, dan diadaptasi jadi film layar lebar dan series. Aamiin ya Allah
Tolong jangan plagiat cerita ini, jika ingin berkarya silakan berkarya dengan ide kamu sendiri ya. Ingat, ada undang-undang hak cipta. Salam literasi ❤
Aqillah Shaqueena Zahrah dokter muda cantik, baik hati, serta ramah ia harus menerima tugas bahwa dirinya harus di tempatkan disebuah pelosok desa yang fasilitas kesehatannya belum memadai.
Taufiq Dirgantara Al-Hafidz teman masa kecil Aqillah sekaligus partner yang mendampingi Aqillah bertugas di pelosok desa tersebut. Selain itu juga merupakan lulusan Al-Azhar University juga hafidz qur'an.
AljesaGhifari El-Fatih merupakan seseorang abdinegara yang diberi tugas untuk menjaga keamanan disuatu desa, selain itu juga seseorang yang pernah singgah dihati Aqillah.
Namun siapa sangka mereka kembali dipertemukan dalam tugas negara dan mengayomi masyarakat.
Akankah keduanya saling jatuh hati, setelah kejadian dimasa lalu atau malah sebaliknya????
Yukk kepoin ceritanya
Happy Reading