Nasib Fatimah ketika orang tuanya menyuruh nya untuk bekerja sementara di salah satu komplek perumahan elit, membuat Fatimah muak selama 3 hari berturut-turut dirinya berada di rumah elit tempat kedua orang tua nya.
Di pertemukan dengan laki-laki super jahil dengan perawakan nakal dan sifatnya selalu semena-mena pada dirinya yang membuat Fatimah ingin cepat cepat pergi dari rumah itu, namun Fatimah harus bertahan dalam 3 hari di rumah tersebut. Hanya 3 hari, lalu pergi.
Lalu, setelah 3 hari itu selesai apakah Fatimah akan tenang tenang dengan begitunya? Tidak! justru hari-hari nya di mulai dengan selalu ada Ali, si anak laki laki pemilik rumah tempat Fatimah bekerja, yang mulai meneror nya. Namun hanya sementara, buih-buih rasa madu pun tumbuh di antara keduanya.
"Bisa enggak sehari aja, jangan ganggu saya!" - Fatimah Nallaesyah Az-Zahra
"Gua mau tobat, ajarin gua tobat please" - Ali Barendras Al-Karim.