Story cover for πšƒπš‘πšŽ π™Όπš˜πš˜πš— π™»πš˜πš˜πš”πšŽπš π™»πš˜πš—πšŽπš•πš’ by mejahera
πšƒπš‘πšŽ π™Όπš˜πš˜πš— π™»πš˜πš˜πš”πšŽπš π™»πš˜πš—πšŽπš•πš’
  • WpView
    Reads 764
  • WpVote
    Votes 72
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 764
  • WpVote
    Votes 72
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Mar 20, 2023
Empat tahun telah berlalu,

Sejak kepergian Bang Yedam dari YG Entertainment, dirinya lenyap bagai kabut yang tersapu angin malam, tanpa jejak, tanpa suara. Industri ini terus berputar, tapi namanya seolah menjadi hantu yang hanya bergema dalam bisikan-bisikan fans setia.  

Sampai suatu hari,

Sebuah agensi ternama mengguncang jagat K-pop dengan satu unggahan.  

Di seluruh platform media sosial mereka, wajah yang tak asing itu muncul kembali. Sorot matanya masih sama-dalam, berisi ribuan kisah yang belum terungkap. Tapi yang membuat dunia berhenti bernapas adalah adalah keterangan di bawah foto itu.




____


"Engkau nampak bulan itu, Yedam. Begitu indah, layaknya dirimu. Meskipun demikian, sang rembulan nampak kesepian. Karena kesepian adalah pengorbanannya kepada sang malam." 
- Azelia Zionathan

☾︎
All Rights Reserved
Sign up to add πšƒπš‘πšŽ π™Όπš˜πš˜πš— π™»πš˜πš˜πš”πšŽπš π™»πš˜πš—πšŽπš•πš’ to your library and receive updates
or
#21harudam
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Remember Me As A Time of Dayβœ… cover
Criminal Prince βœ” cover
Kembang Kuncup cover
Love Obstacles {END} cover
SELENOPHILE cover
Our Voices - Bang Yedam cover
GMEET βœ“ cover
I For You - [harudam] cover
The Mimic [Seulrene][End]βœ” cover
I keep Your Promise ( KOOKMIN GS) cover

Remember Me As A Time of Dayβœ…

54 parts Complete

Tidakkah kau rasakan waktu berlalu begitu cepat? Ia hampir saja membuatku melupakan satu hal yang paling menyakitkan tentang dirimu. Tentang kau yang tiba-tiba hilang seakan ditelan bumi. Tentang lenyapnya impian yang pernah kita rangkai bersama. Hidup bahagia dalam bahtera rumah tangga. Dan membangun sebuah keluarga kecil yang bahagia. Bahkan semua itu telah kita susun sedemikian apik dan terlaksana sesuai harapan. Namun ternyata kenyataan menamparku dengan kepergianmu. Kehidupan kita yang aku damba-dambakan sekarang hanya menjadi sebatas imajinasi. Sejak kepergianmu tak ada satu haripun yang aku lewati tanpa memikirkanmu Berulang kali ku paksa memoriku untuk memutar deretan hari yang kita lewati bersama kedua buah hati kita sebelum kepergianmu itu, berharap aku bisa menemukan jawaban atas semua pertanyaan-pertanyaan yang menghantuiku. Namun tak ada satupun dari rentetan kenangan itu yang menjawab kegelisahanku. Sampai akhirnya waktu, benar membuatku terbiasa. Mencoba menghapus semuanya meski seringkali dadaku sesak karena tangis yang tak bisa kulepas. Dan kini sudah dua tahun kisah kita berakhir tanpa kata pisah Dan takdir seolah mempermainkanku dengan mempertemukan kita kembali secara tidak sengaja Kau masih sama, tidak ada yang berubah Kau masih seperti sosok yang dulu membuatku jatuh hati Tapi yang membuatku terpukul adalah Tuhan merenggut ingatanmu.