[✓] Tinta Bewarna
  • Reads 567
  • Votes 90
  • Parts 18
  • Reads 567
  • Votes 90
  • Parts 18
Ongoing, First published Mar 20, 2023
Penengah artinya tiang yang menegakkan, apa yang terjadi atau di terpa apapun yang di tengah harus siap akan resiko, itulah yang di alami oleh seorang Candra Adi Saputra.

Seorang yang memiliki mimpi besar dan tidak pantang menyerah akan nasib nya, setengar apapun dirinya di depan banyak orang tapi tetap saja dia adalah manusia yang membutuhkan sandaran.

Dia tidak bisa menangis ketika melihat kehidupan nya sendiri namun ia bisa menangis ketika melihat kehidupan orang lain.

Begitu menyakitkannya dunia untuk orang seperti dirinya, rasa lelah terus menghantuinya, tiba di saat ia ingin melepas rasa lelah dengan orang yang dia cintai.

Namun ada seorang tinta hitam yang datang ke kehidupan nya dan membuat punggung yang tadi hanya menyimpan beban yang sudah berat dan di timpah kan lagi beban membuatnya lelah dan menyerah.

Apa yang terjadi jika dirinya menyerah, apa yang terjadi jika dirinya menyusul sang pahlawan miliknya, tapi dia memikirkan nasib ibunda tercinta nya jika dia pergi, tapi dia lelah..

Pergi Tampa pamit?
Pergi tanpa pamrih?
Apa dia sanggup demi keluarganya?
Lelah?
Menyakitkan? Tentu!

"Topeng ku terlalu tebal hingga retak, sehingga membuatku sadar bahwa aku sudah tidak bisa menangis lagi untuk hidupku"
-Candra Adi Saputra-

[Maaf kalo ada kesamaan cerita watak tokoh, karena ini murni imajinasi penulis!]

[Di larang mengcopy cerita ini!]

Mulai: 20-03-23
Akhir: ?
All Rights Reserved
Sign up to add [✓] Tinta Bewarna to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Dendam Yang Terpendam by mawachyn
14 parts Complete
Kisah ini bermula dari sebuah ikatan persahabatan yang telah lama terjalin.Kenangan demi kenagan telah banyak terukir,hingga tiba dimana kehancuran yang begitu besar datang membawa kematian serta kekecewaan yang begitu mendalam. Ucapku "Rahma Indira Putri" "Aku kira persahabatan akan selalu abadi tanpa adanya sebuah rasa.Namun ternyata aku salah,justru persahabatan bisa hancur oleh sebuah dendam cinta. Semua itu tidak pernah terfikir olehku,dia yang ku anggap sebagai sahabat dekat ku ternyata dia menyimpan rasa kepadaku.Aku fikir semua ini aneh, bagiku sahabat akan tetap menjadi sahabat,tidak akan pernah terubah oleh sebuah nama cinta." Jawabku "Andi Azril Saputra" "Sahabat?,memang dia ku anggap sebagai sahabat, Namun tidaklah mungkin aku menghapuskan rasa yang sekian lama telah tumbuh dan menyatu dalam diriku.Tidak mungkin ku lunturkan semua kenangan yang ku ukir dengannya atas nama sahabat.Ketika ku tak bisa memilikimu maka orang lain pun sama,dan ketika ku tidak bisa hidup bersama mu maka orang lainpun harus sama.Karena Ini hanya perihal aku dan kamu." Suhutku "Dimas Angga Pratama" " Sebuah drama cinta yang ku ukir bersamanya, Kini telah sirna.Seakan kini hidupku hampa tanpa sosoknya.Kini alam ku telah berbeda, Kini ragaku tak lagi bisa bersamanya.Hanya karna dendam cinta, membuatku meninggalkanmu untuk selamanya. Dan menggantungkan semua janji yang kita bangun bersama.Ini bukan pilihan melainkan kenyataan dimana kepergian ku membuatmu amat sangat terluka." Cerita ini dituliskan berdasarkan imajinasi penulis,dan seluruhnya bersifat fiktif.Saya sebagai penulis menyadari bahwa banyak sekali kekurangan dalam penulisan cerita ini,dengan demikian saya harap anda bisa memberikan kritik dan saran yang dapat membangun cerita saya agar lebih baik lagi kedepannya.Cerita genre horror ini di harapkan dapat menghibur dan memberikan kesan yang menyenangkan bagi pembaca dan para pecinta cerita horror diseluruh Indonesia. #1 Penelusuran [19/7/2020]
Melangkah Tanpa Arah  by haechanah05
7 parts Ongoing
Tidak semua orang punya orang tua yang bisa diandalkan. Ada kalanya kita yang diandalkan oleh mereka, di setir layaknya robot tanpa punya rasa. mereka tak mau mendengar sedikit pun keluhan, semuanya harus tertata sempurna, selayaknya Tuhan yang tanpa kekurangan. kisah empat remaja, yang berusaha bertahan ditengah luka yang mereka punya, tentang masalah keluarga yang berbeda, namun dengan torehan luka yang sama. "capek bangett fuck, pengen pulang aja rasanya, tapi kemana gue harus pulang? " hanan "ke gue, pulang ke gue, anggap gue rumah lo, rumah kalian" nata "nat, peluk gue, gue butuh di puk-puk, sambil di pat-pat, perihal gue yang lima bulan lebih dulu minum susu, gue tetep butuh pelukkan lo. Hari ini ibu datang lagi, dia minta duit hasil gue meres keringet" raga "sini gue peluk, sambil puk-puk dan pat-pat. gapapa ya? nanti allah ganti duit lo yang lebih banyak dari yang lo kasih, buat makan nanti, lo ga usah pusing, nanti gue masakin lo tiap hari, kalo ada kebutuhan lo bisa pake uang gue dulu" nata "nat, gue pengen mati aja, hidup juga percuma, bokap selalu mukul gue, gue capek nat" jagat "sutt ga boleh ngomong gitu, sini lukanya gue obatin, kalo capek istirahat ya, jangan Coba-coba buat mati, mati bukan suatu hal yang bisa dicobain, capeknya dibagi sama gue, biar lebih ringan" nata "gue ga seberguna itu ya? gue ga seberharga itu ya? apa salah gue bodoh? gue juga ga mau terlahir jadi orang bodoh" nata "nat yang perlu lo tau, lo itu berharga buat kita, lo permata yang wajib kita jaga keindahannya" jagat "lo ibarat penerang di kegelapan, lo sangat amat berharga, tangan mungil lo ini, yang udah narik kita dari lingkaran setan" hanan "lo ga salah, dan lo ga bodoh, lo terlalu pintar, dan terlalu berharga buat kita" raga #00line #renjun #jeno #haechan #jaemin
Eshal Renjana (Lengkap)✔ by Nana_Kiyowoo
56 parts Complete
"Gala.." lirih gadis itu yang kini menatap nanar ke arah laki-laki disampingnya. "Kenapa hem?" Tanya nya kemudian, satu tangannya terangkat mengusak rambut hitam itu yang dibiarkan tergerai. Cantik, sangat cantik. "Papah.." Gadis tersebut berhenti sejenak, tak kuat melanjutkan kalimatnya tatkala suara isakan lolos begitu saja dari kedua belah bibirnya. Hatinya gundah. "Papah mau nikah Gal, gue takut-" "Gue takut papa gak sayang lagi sama gue. Gue gak bisa." Tangisnya pecah, takut, sebelumnya ia tidak pernah merasakan ketakutan seperti ini. Ia sungguh tidak bisa walaupun hanya untuk sekedar membayangkan bagian terburuknya. Laki-laki disampungnya hanya bungkam. Tak pandai mengucapkan kalimat-kalimat menenangkan direngkuhnya tubuh itu kedalam dekapannya. Dipeluknya erat, seolah-olah mengatakan bahwa gadis itu akan baik-baik saja. "Dengerin gue, kalaupun itu terjadi. Lo masih punya gue. Rumah kedua lo. Orang yang akan selalu ada disamping lo." -------------- "Gala....tolong jangan tinggalin gue." Mohon Renja. Kedua air matanya kian berderai ketika Gala justru malah bangkit berdiri dari duduknya. "Maaf Ren, gue gak bisa. Dia butuh gue." Ucapnya dan segera bergegas pergi. Meninggalkan Renja sendirian yang kian menganga lukanya dan sama membutuhkannya. Atau bahkan sangat membutuhkannya. Dan untuk yang kesekian kalinya ia ditinggalkan oleh orang-orang tersayangnya. Nyatanya manusia itu berubah. Ia menyesal karena pernah begitu percaya.
You may also like
Slide 1 of 10
ARENA cover
The Thug Who Became My Sanctuary cover
Haruskah Mati? √PART LENGKAP [TERBIT] cover
NALA KEENARA [On Going] cover
Dia Sang Bumi Pengagum Senja cover
Dendam Yang Terpendam cover
Melangkah Tanpa Arah  cover
Eshal Renjana (Lengkap)✔ cover
Candrakanta || Zhong Chenle (On Going) cover
TINTA TERAKHIR (On Going)  cover

ARENA

72 parts Complete

Arya memperhatikan gadis itu, "suka, dia manis." "permen juga manis," sahut Rena kembali. "tapi dia lembut," jawab Arya tetap kekeh. "gulali lembut tuh." "gk, gulali sifatnya lumer kalau kena air." ~♥~ "kenapa kita gk bisa bareng?" tanya Arya mulai frustasi, menatap lawan bicaranya dengan serius. Rena mencoba untuk menahan hasrat ingin memeluk laki-laki di hadapannya, air mata mulai menggenang mengaburkan pandangan, rasanya sakit sekali. "karena kita beda." Satu kalimat, tiga kata yang mampu membuat seorang Aryana terdiam. Cekalannya perlahan-lahan melonggar sampai akhirnya benar-benar terlepas, kedua tangannya menggantung di sisi tubuh. "sampe sini aja yah, gue kesakitan," ujar Rena dengan air mata yang akhirnya jatuh juga. ~♥~ Baca gk? Baca gk? Baca gk? BACA LAH MASA ENGGA. kuy lah mampir, gk bakal nyesel di jamin, kalau nyesel uang nya kembali:) g canda.