Jah, Beauty Isn't Forever
  • Odsłon 1,211
  • Głosy 169
  • Części 37
  • Odsłon 1,211
  • Głosy 169
  • Części 37
Opowieść Zakończona, Pierwotnie opublikowano mar 20, 2023
Apabila harus dihadapkan pada kebenaran, Jahra hanya takut pemuda yang menjadi sumber kebahagiaan akan meninggalkannya. Bahkan, segalanya sudah gadis itu serahkan hanya menuntut bahagia itu terus bersinar. Perlu ia ingat, untuk menjalin hubungan jarak jauh itu tidak mudah. Tidak terhitung banyaknya saat menjalin hubungan jarak jauh ia harus menyiapkan bekal palsu agar pasangannya terus memujanya dengan kata cantik.

"Bagaimana nantinya, aku tidak sesuai ekspektasi kamu?"

"Dalam benakku kamu pasti cantik, Sayang."

Kebahagiaan semu itu mengubahnya menjadi gadis tangguh yang siap merusak siapapun menghalanginya untuk bahagia.















***


17+ (MOHON KEBIJAKSANAANNYA DALAM MEMBACA, AMBIL HIKMAH YANG BAIK, TENDANG HAL-HAL BURUK. MENGERTI GUYS? OKEE, SIPPP).

LOVE YOU GUYS, AKU TAU KALIAN CERDAS.
Wszelkie Prawa Zastrzeżone
Zarejestruj się, aby dodać Jah, Beauty Isn't Forever do swojej biblioteki i otrzymuj aktualizacje
or
#4fakeface
Wytyczne Treści
To może też polubisz
To może też polubisz
Slide 1 of 10
Special Customer [END] cover
One Week with Sakamoto-san cover
Kok Putusin Gue? [TAMAT]  cover
Love In The Purple Sea cover
My Sweety Girl (Republish) cover
Menepi cover
I Know You Miss Me cover
Gavya Pavithra ( 21+) (SELESAI)  cover
The Cheerful Girl : Caramel cover
Parameter | Earth Series #1 cover

Special Customer [END]

20 części Opowieść Zakończona

Halo, Irvia. Saya kira kamu nggak akan datang lagi setelah dua minggu sejak terakhir kali kamu ke sini. Mungkin karena akhir-akhir ini kamu lagi sibuk dengan tugas dan kegiatan di kampus? Tapi saya senang akhirnya bisa lihat kamu lagi. Semoga harimu menyenangkan, Irvia. Enjoy your coffee! - E - ▪▪▪ Tiga kali berkunjung ke Kafe Alaska, Irvi selalu mendapatkan sebuah kertas kecil yang berisi tulisan singkat dari seseorang berinisial 'E'--yang datang berbarengan dengan kopi pesanannya. Anehnya, setiap kali datang, pesanan Irvi selalu diantar oleh pelayan yang sama. Tapi pelayan kafe itu bilang, penulis surat tersebut bukanlah dirinya. Lantas, siapakah orang iseng yang suka memperhatikan Irvi secara diam-diam? --- © February 2020 by Dinda Arula