Infinity, with You (Senku x Reader)
  • Reads 8,676
  • Votes 1,327
  • Parts 10
  • Reads 8,676
  • Votes 1,327
  • Parts 10
Ongoing, First published Mar 22, 2023
"Yo! Bukankah ini sudah terlalu sore untukmu berfotosintesis, Tuan Daun Bawang?"

Nada mengejek yang amat familiar itu membuat Senku mengusap muka, menyembunyikan senyuman lega dengan tangannya. "Kupikir kau tersesat atau sudah dimakan binatang buas. Sayang sekali," ejeknya balik.

Kau pun berjongkok untuk mengetuk dahinya dengan jari, "kalau aku beneran hilang, hidupmu di zaman batu ini akan jauh lebih susah, tahu!"

Senku langsung menangkap jarimu dengan tangannya. Tak lagi menutupi senyum lebar yang terpatri di wajah. "Sayangnya, perkataanmu tadi sepuluh miliar persen benar."

...

Pertemuan pertama kalian terjadi di usia yang cukup dini. Kesan yang kalian tinggalkan pun cukup membekas di benak masing-masing.

Seorang genius pecinta sains dan seorang gadis yang mempunyai trauma di masa lalu.

Ikatan itu terasa sungkan di awal-awal. Hingga rasa penasaran membuatnya berkembang menjadi pertemanan.

Kau tentu tak menyangka, pada akhirnya, anak yang enggan kautemui itu akan menjadi suatu yang konstan dalam hidupmu.

Bahkan ketika 3.700 tahun telah berlalu ... dan bumi kembali ke zaman batu.

...

Started: April 2023
Ended: -

⚠Warning⚠
- Update sporadis.
- Semua gambar diambil dari internet.
- Alur mengikuti anime/manga (dengan sedikit perbedaan karena campur tangan "Reader").
- OP!Reader.
- Memakai bahasa baku/semi baku.


Infinity, with You © Azalea Airys
Dr. Stone © Riichiro Inagaki & Boichi
All Rights Reserved
Sign up to add Infinity, with You (Senku x Reader) to your library and receive updates
or
#2chrome
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
The Qonsequences cover
antagonis wife [TERBIT] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.