Inara Delara anak yang bisa dibilang beruntung bisa dibilang tidak beruntung. Dia anak perempuan satu satunya di keluarga ternama. Namun dengan demikian tidak membuat Inara bahagia. Bahkan kalau pun bisa ia memilih keluarga sederhana namun kaya akan kasih sayang. "percuma ga sih gw hidup tapi ga di anggap hidup" kata Inara Inara iri dengan temannya yang selalu diantar dan dijemput oleh salah satu orang tuanya. Bahkan jika ia dari awal bisa memilih dia memilih tidak lahir dibandingkan lahir dengan keadaan seperti ini. mungkin ini akan berakhir tragis. Cerita ini lebih banyak sedih dibanding bahagia. Jangan berharap lebih akan kebahagiaan