admin |eps-1| [𝙅𝘼𝙀𝙈𝙄𝙉 𝙃𝘼𝙍𝙀𝙈}
  • Reads 733
  • Votes 18
  • Parts 4
  • Reads 733
  • Votes 18
  • Parts 4
Ongoing, First published Mar 22, 2023
Mature
«Haloo man-teman! Kenalin nama gue Jaemin,-»

«Eyoo gaess, kenalin nama guee Minjae-»

«Kalian semua boleh panggil gue Nana-»

                   «Mulai hari ini gueadalah admin disini-
                     sekaligus teman  
                     baru kalian!  Salam kenal ya ges^^.»


--he happily carries out his role as admin, but he is also mysterious, the other members both harbor a crush on him and are suspicious of him--


"Gue dan temen-temen gue setiap hari chattan sama admin itu, dia bener-bener bikin kami kaget setiap kali kami chattan sama dia, kayak... Lu tahu stalker ngga? "

--«guys, apa pun keadaannya, masalahnya. Jangan pernah ada satu pun dari kalian yang keluar dari grup ini ya, gue sebagai admin bakalan marah banget hehe...»




JAEMIN HAREM! 

Horror-Thriller-Psycho-Gay-Fanfiction. 
(and MATURE! 🔞) 

Cerita ini murni fiksi hanya hayalan semata, tentang Jaemin sebagai bottom harem nct dan harap yang belum legal jangan datang kemari, DAN GAY! tidak menerima akun salah lapak dan tidak menerima protes apa pun. 

Terbit : Sabtu, 3 febuari 2024
Tamat :
All Rights Reserved
Sign up to add admin |eps-1| [𝙅𝘼𝙀𝙈𝙄𝙉 𝙃𝘼𝙍𝙀𝙈} to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Obsession Young Master Nolan L by ElZaziroh
2 parts Ongoing
[FOLLOW SEBELUM BACA] Warning kekerasan dan kata umpatan bertebaran Awalnya kehidupan Nathaliè sangat menyenangkan di pulau Kírrín. Anak seorang kapten bajak laut itu sangat suka membaca. Banyak buku yang di ambilnya secara diam-diam dari hasil rampokan Ayahnya dari kapal turis. Nathalié begitu di ratukan juga sangat dijaga-tak ada seorangpun yang berani mengangkat pandangan pada gadis itu, perempuan pertama yang lahir dari suku Nèmó, setelah sekian lama. Suku yang dikutuk tak akan bisa melahirkan anak perempuan. Bukan tanpa alasan, melainkan karena leluhur suku Nèmó dahulu pernah menjarah kapal yang membawa kebanyakan wanita hamil. Hingga hari yang tak pernah suku itu bayangkan terjadi. Sekumpulan orang asing datang dan menjarah pulau Kíírín, menjadikan para wanita suku sebagai tahanan, termaksud Nathalié. "Luqi, aku ingin pulang." Nathalié kini hanya dapat meringkuk dalam penjara sempit dan kumuh itu. Hatinya begitu gunda, merasa takut bahwa Luqi, sosok pria yang menjadi Ayahnya itu telah di habisi oleh orang yang menahannya saat ini. Tanpa Nathalié duga. Inilah awal dari perjalanan panjangnya, sesuatu yang takkan berakhir muda dan takkan pula mendapatkan solusi, sebuah rasa sakit tanpa ujung. Kehampaan disetiap kali mengambil langkah, tarikan nafas yang begitu mencekik hingga gadis dari suku Nèmó itu tak tahu caranya lepas. "Oh kasih, betapa naif dirimu, menganggap bahwa aku akan melepasmu, dalam anganmu itu hanyalah mimpi." *** ‼️Please don't copy this story!‼️ ||This story contains swearing, adult and cursing. So for those who are still underage or maybe this story is not your type, please just give good criticism or leave the story stall.|| HAPPY READING🌹
You may also like
Slide 1 of 10
Pembalasanku (Harem BL) cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
Obsession Young Master Nolan L cover
The Antagonist ✅ cover
Serena's Mission cover
Kaleidoscope of Death/The Spirealm cover
BUT I'M NOT VERY SMART! || [Rombak Alur] cover
DESTROYED IN DESIRE | 🔞 |DARKROMANCE🖤 cover
404! Not Found  cover
SEÑOR V [ON GOING] cover

Pembalasanku (Harem BL)

40 parts Ongoing

"aku memutuskan pertunangan denganmu" teriak pria berambut pirang yang tak lain adalah pangeran. dan seorang gadis yang menangis di tengah tengah aula yang merupakan seorang Villainess itu. gadis itu di permalukan oleh pangeran dan hanya mampu menangis. prtoganis pria dan wanita akan selalu bahagia dan antagonis akan selalu mendapat penderitaan. tapi bukankah dunia ini terlalu mudah di tebak? bagaimana kalau kita rubah jalan ceritanya?. dimana protagonis pria dan protagonis wanita akan menderita dan antagonis akan bahagia. balas dendam ya mari kita mulai membalas dendam kita karna di permalukan seperti ini