Love is a passion. Obsession. One can't live without. "I love you," ucapku. Karena mungkin aku tidak akan mempunyai sisa hari untuk mengatakannya. Karena mungkin besok, atau bahkan satu jam nanti tidak akan pernah terjadi, karena mungkin nyawa yang sekarang bersemayam di tubuhku tidak akan ada lagi di sana. Mata zaitun yang sebelumnya tampak tergar itu mulai berkaca. "I love you more than anything." Dia meraup bibirku, melumatnya seolah ini adalah hari terakhir kami di dunia. Karena mungkin esok itu tidak akan pernah datang. Tidak untukku. Tidak untuk kami.