Apa kalian percaya? Sejarah itu ditulis oleh para pemenang. Kalau tidak, bertanyalah pada Jihan Cathania-gadis yatim piatu biasa yang sangat membenci matematika tiba-tiba menjelma menjadi putri dalam waktu semalam. Iya putri, namun sayangnya seorang putri yang terlupakan. Jihan tidak akan lupa tentang tokoh antagonis dari buku Suddenly A Princess yang nenek nya selalu dongengkan sebelum tidur. Jihan percaya mungkin saja kalau sejarah yang dikenalnya sekarang adalah suatu kisah yang ditulis dan dirajut oleh para pemenang, contohnya seperti perang dunia yang telah terjadi sebanyak dua kali, perang dunia satu dan dua yang merenggut ribuan nyawa. Seperti yang kita tahu, perang dunia kedua dimenangkan oleh pihak sekutu-jelas pemimpin nya adalah Amerika Serikat. Sementara pihak yang kalah yaitu blok axis, dengan pemimpin seperti Benito Mussolini dari Italy, Kaisar Hirohito dari Jepang, dan yang paling terkenal yaitu Adolf Hitler dari Jerman. Jihan masih percaya sampai saat ini, kematian Adolf Hitler yang misterius pasti terdapat campur tangan dari pihak AS. Mungkin jika tokoh berlabel antagonis dalam buku sejarah kita kenal, dikarenakan sepanjang kisah, dia diberikan cap demikian. Semua orang punya cara pandangnya masing-masing. Begitulah cara dunia bekerja, dengan cara pandangnya sendiri. Menjadi sang tokoh antagonis yang mendadak hidup kembali, siapa sangka ia malah menyibak beribu misteri dibalik tokoh Jeanette sebenarnya? Merebut kembali mahkota yang sudah sepantasnya bertahtakan untuknya, sekaligus merebut suami yang akan menjadi pewaris tahta masa depan. Membuktikan pada dunia dengan memutarbalikkan sejarah, bahwa tokoh antagonis sebenarnya adalah sang pemeran utama. 'Jeanette' sekarang bukan sosok Jeanette yang penuh belas kasih dan lemah lembut, sosok antagonis tertuduh yang telah mati. Kini yang ada hanyalah Jihan Cathania, gadis masa depan yang akan membuktikan pada dunia, cause i'm not the antagonist.
15 parts