Gadis berusia 21 tahun harus terjebak antara dua cinta yang menyakitkan. Dimana ia mencintai Zemien Tjiang Rahendra yang merupakan kekasihnya dan Bintang Arazqa Amry suaminya yang di cintai oleh seorang Ning cantik, anggun, Hafidzah, dan lulusan Tareem, Eliza Az-Zahra.
Menikah karena desakan dan kekecewaan keluarga terhadap dirinya membuat Marsha Syah Ullayya harus menerima tawaran dari Azqa dengan sebuah perjanjian yang amat menyakitkan bagi keduanya. Selama pernikahan berlangsung, bukan hanya Acha dan Azqa yang tersakiti, tetapi Zemien dan Ara juga merasakan hal yang sama.
" Jika perceraian adalah jalan terbaik menurutmu untuk kau bisa bersamanya. Maka maaf, aku akan menjadi lelaki paling egois yang akan mempertahankan rumah tanggaku. Sebab ada pertanggungjawaban yang harus aku tanggung, dan ada usaha yang harus aku jalani prosesnya meksipun itu menyakitkan." ~Bintang Arazqa Amry~
"Jika memang takdirku adalah dirimu, maka maafkan aku yang pernah mencintai lelaki lain bahkan hingga meminta kau menceraikanku karena menempatkan hatiku pada seseorang yang bukan menjadi takdirku." ~Marsha Syah Ullayya~
"Antara aku dan dia ternyata aku lah orang ketiga itu. Namun antara aku, kau, dan dia, akulah si perantara itu." ~Zemien Tjiang Rahendra~
"Sebegitu hebatnya do'a seseorang yang Allah takdir kan untuk ku kelak, sehingga do'a yang sudah sepuluh tahun ku munajatkan untukmu kepada Allah kalah dengan cara seindah ini." ~Eliza Az-Zahra Khan~
INI NOVEL ADULT ROMANCE 21+, JANGAN ASAL BACA BAGI KALIAN YANG BELUM CUKUP UMUR.
••••
"Mau nikah dulu, atau kawin dulu? saya bisa semuanya? Pilih saja Nadi."
••••
Nadine Savaira (24 tahun) memutuskan kabur sejauh-jauhnya setelah membatalkan pertunangannya secara sepihak.
Ia kemudian tinggal di sebuah desa yang begitu asri dan saling bergantung satu sama lain. Setelah menyelesaikan kuliahnya, Nadi langsung bekerja sebagai pegawai Puskesmas disana.
Suatu hari Nadi ditugaskan ibu lurah untuk menyambut seorang dokter baru di kampung mereka. Dia dokter yang sangat tampan, berusia 29 tahun. Di pertemuan pertama, dia sudah membisikkan tepat di telinga Nadi, kata-kata yang membuat bulu kuduknya berdiri.
"Tertangkap Nadi"
Dia lelaki itu, mantan calon suaminya Nadi, pemilik tatapan yang sangat tajam. Dosa Nadi padanya adalah, Nadi kabur saat mereka akan menikah.
Dan sekarang lelaki itu tampaknya ingin membalas dendam atas masa lalu tidak menyenangkan itu.
Ikuti kelanjutan kisah Nadine Savaira, Barra Dominic Arnault, dan Ravindra Albaraq W.