Malfoy sudah terselamatkan dari ancaman mendekam di Azkaban. Hermione pikir, pemuda angkuh itu akan sedikit menjaga sikap, minimal tidak lagi mencari masalah dengannya dan sahabat-sahabatnya. Sialan, buang saja harapan itu ke laut! Dia masih memanggilnya Mudblood, tiba-tiba jadi saingannya dalam hal pelajaran, menjawab semua pertanyaan Profesor dan yang paling gila, jadi partnernya sebagai Ketua Murid! Bertengkar, bertengkar dan terus saja seperti itu. Mereka terus mencari taktik menjatuhkan satu sama lain. Kedatangan seorang murid pindahan Durmstrang bernama Louis Halington membuat perasaan mereka bercampur aduk. Dan setelah mereka sama-sama jatuh pada sesuatu yang namanya cinta, habislah kedua penyihir paling cerdas di Hogwarts itu. "Bloody Hell!" Dan Ron akan menyanyikannya setiap hari akibat ulah Malfoy dan Granger. . . "Tidak makan eh Granger? Tidak lapar ya? Kurasa perutmu kepenuhan lumpur." "Suka detensinya Malfoy? Kuharap kau sering-sering menggosok kamar mandi ditempat ini dengan tanganmu." . . All characters belongs to JK Rowling, but don't copy this story. This plot and twist is mine. Copyright © 2018 by poppytata
17 parts