"Mati namun Hidup, itu namanya Mayat hidup.
Tapi kalau Hidup namun Mati, itu namanya Orang mati?"
Bener tapi salah, salah tapi bener. Kalo dipikir-pikir jadi makin kepikiran. Membuat sesuatu terlintas di otakku, sampai-sampai otakku nyapa "Eh hai, lewat aja om".
Yang lewat ternyata "Kenapa hidup itu cuma sekali? Ya karena kalau dua kali itu hiduphidup".
Ah dasar otak random, diri sendiri kok diajak ngobrol, bisa-bisanya Jantung ngobrol sama Ginjal.
Udah ih, hehehe. Daripada cafek Mikirin yang diatas, mending ngaca deh, soalnya lebih baik mikirin yang diatas daripada yang di bawah. Kalau mikirin yang diatas kan bagus, soalnya yang diatas itu Surga🤗.
Cafek ya, sama kok, yuk tidur, abis tuh jangan bangun lagi, biar cafeknya gak datang lagi;)
Ke inti deh, daripada kalian pada kesel. Mendingan langsung aja baca gih, ceritanya bagus kok, yang ga bagus itu kalo ceritanya gak kamu vote dan komen. Ntar akunya sakit hati, kasihan kan Ortuku nanti mikirin anaknya di RS gara-gara sakit hati.
Simple aja kan, jadi dibaca ya. Muachh😋
(Ceritanya ada kaitannya kok sama Kalimat di awal, ntar paham mah. Kalo dibaca, kalo gak dibaca, sampai Upin Ipin tumbuh rambut pun gak bakal paham-paham)
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan