Obor Merah
  • Reads 134
  • Votes 4
  • Parts 2
  • Reads 134
  • Votes 4
  • Parts 2
Ongoing, First published Feb 27, 2015
Kisah lain "Oemar Bakrie" muda pada masa kini. Mengawali karir, berkonflik dengan realitas, terjerembab oleh idealisme, berkutat dengan filsafat pendidikan dan mengapai asa menjadi guru sejati. Inilah kisah dan derap langkahnya berjuang di jalan "mencerdaskan kehidupan bangsa". Terasa sepi di antara keramaian. Seakan ramai dalam keheningan. 

Bukan kisah heroik. Bukan pula kisah orang terkenal. Ini hanyalah kisah sederhana yang tak ingin dilupakan sejarah. Semoga menginpirasi.
All Rights Reserved
Sign up to add Obor Merah to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ALIF 2 : AGEN[IUS] by Sastra_Lara
19 parts Ongoing
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.
You may also like
Slide 1 of 10
RAYAN OR RIAN (On Going) cover
Divorce with you cover
Childish Husband  cover
Sweet Lies cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
Butiran Cinta Kita cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
ALIF 2 : AGEN[IUS] cover
Becoming the Male Protagonist's Wife cover
A T L A N T I S  cover

RAYAN OR RIAN (On Going)

46 parts Ongoing

Ngga pinter bikin deskripsi,kalau penasaran baca aja jangan lupa kalau suka tinggal jejak ya. Update sesuai. mood aja, alur gue ngga tau nyambung apa ngganya gue juga bingung Yokk baca kalau penasaran 🫵🏻😼 Jangan lupa untuk baca cerita yang lainnya juga. Jangan lupa follow ya dan vote .