⚡ COMPLETED: 20 Chapter ✔️
[WARN! Lanjutan dari kisah Taufan, disarankan membaca buku sebelumnya terlebih dahulu]
❕Waktu update tidak menentu❕
Halilintar yang mengetahui niat busuk Retak'ka mulai melakukan aksi di baliknya, tetapi ia sengaja tidak melibatkan keenam saudara lain. Siapa sangka, langkah yang Halilintar pilih mengorbankan dirinya sendiri dengan hasil yang bahkan membuat Halilintar menyesali segala perbuatannya. Terjebak janji dengan leluhur Elemental Elektro, Halilintar mendapat kesempatan untuk kembali pada waktu di mana ia mampu mengubah semuanya tanpa ingatan mengenai apa yang terjadi. Iya, Halilintar menyebut ini sebagai sebuah kesempatan.
Namun, Satriantar menyebutnya jebakan.
"Elektro hanyalah milik kaumku." Satriantar tahu apa yang menjadi miliknya, dan rumah baginya hanya Gurlatan yang kini dipimpin oleh turunannya, Kira'na. Terlepas baru ditinggalkan oleh sosok Ayah, nyatanya Kira'na mampu menelan pil pahit itu dan bangkit menyatakan perlawanan pada Retak'ka. Dari kekuatan mungkin ia belum cukup karena kuasa mutlak Elektro tidak ada di tangannya, tapi siapa yang mengatakan perlawanan harus dalam bentuk fisik saja? Inilah yang disebut diplomasi.
"Aku merasa mengenal pedang ini-kak Hali?!"
Sosok kakak yang biasa berada di depan, melihat punggung mengarah pada adik-adiknya sementara ia berhadapan langsung dengan ancaman di depan mata. Kini tubuh itu tidak ada dan yang enam bersaudara itu lihat adalah hunusan pedang familiar tapi asing di saat bersamaan yang mengarah pada mereka. Elektro yang biasa melindungi mereka kini adalah elemental yang paling mengincar kejatuhan mereka, walau tangan yang menggunakannya berbeda, tapi Elektro itu tetap sosok sang kakak yang telah berubah.
"Kelemahan Elektro adalah kaum mereka sendiri."
Retak'ka tinggal menunggu berita, sesaat semua ini berakhir, ialah yang menerima kabar baru berupa:
"Jumlah penguasa tahap tiga bertambah satu."
----------------
23 - 03 - 2023
Karakter hanya milik Monsta~!
Halilintar lebih nyaman tenggelam dalam novel tebal daripada sibuk berurusan dengan kehidupan sosial. Namun, hari pertamanya di sekolah baru langsung berubah kacau saat ia bertemu kembali dengan Taufan-teman masa kecilnya yang penuh kejutan.
Tak hanya itu, sekelompok teman unik mulai menyeretnya ke dalam berbagai kekacauan yang tak pernah ia duga. Dari insiden konyol di kantin hingga drama kelas yang absurd, Halilintar sadar bahwa sekolah barunya jauh dari kata biasa.
Mampukah Halilintar bertahan? Atau justru menciptakan 'badai' baru yang lebih besar dari sebelumnya?
___________________________________
♡*♡∞:。.。 𝑑𝑖𝑠𝑐𝑙𝑎𝑖𝑚𝑒𝑟 。.。:∞♡*♡!
-15+
-𝑏𝑎ℎ𝑎𝑠𝑎 𝑏𝑎𝑘𝑢/𝑛𝑜𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑢
-𝑛𝑎𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑛𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛
-𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑒𝑑𝑖𝑘𝑖𝑡 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑠𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑙𝑖𝑝, 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑟𝑢!
-𝑘𝑎𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑟 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘 𝑀𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎, 𝑠𝑎𝑦𝑎 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑛𝑗𝑎𝑚
-𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑙𝑎𝑖𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑚𝑜ℎ𝑜𝑛 𝑚𝑎𝑎𝑓, 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑒𝑏𝑒𝑟𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑗𝑎𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑠𝑝𝑖𝑟𝑎𝑠𝑖
-𝑇𝑦𝑝𝑜 𝑏𝑒𝑟𝑡𝑒𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛
-𝑏𝑟𝑜𝑚𝑎𝑛𝑐𝑒! 𝑁𝑜𝑡 𝐵𝐿
-𝑓𝑟𝑖𝑒𝑛𝑑𝑠ℎ𝑖𝑝
-𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑒𝑏𝑒𝑟𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑑𝑒𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑂𝑂𝐶 (𝑂𝑢𝑡 𝑂𝑓 𝐶ℎ𝑎𝑟𝑎𝑐𝑡𝑒𝑟)
- 𝑐𝑜𝑣𝑒𝑟 : 𝑠𝑜𝑢𝑟𝑐𝑒 𝑏𝑦 𝑝𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡
Hope you enjoy!
★