Story cover for pelangi yang kacau by minyakbusuk02
pelangi yang kacau
  • WpView
    Reads 27
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 27
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Mar 24, 2023
"akhirnya aku bisa bahagia dengan tenang. Tanpa adanya ketakutan."

Kisah seorang anak yang haus kasih sayang seorang orangtua. Ya namanya adalah aghara alisya maharani. Orangtuanya dibunuh didepan matanya saat berumur 5 tahun, saat itulah aghara merasa dunianya hancur. 

Namun tak lama kemudian ada seorang anak laki-laki yang bernama Pangeran Raden Aditya. Saat ia sedang bermain ditaman Raden tidak sengaja mendengar suara tangis seorang anak perempuan. Dan ia mencari sumber itu, benar ada seorang anak menangis di taman tesebut.

"Kamu kamu kenapa menangis?"

"A-aku na-nangis, karena orangtuaku udah gak ada." Yang mendengar penuturan gadis itupun terkejut.

"Turut berduka yaa, kata mami aku. Kita gak boleh larut dalam kesedihan cantik. Allah udah memberikan jalan terbaik buat kamu."

"Jadi jangan sedih lagi yaa!"
All Rights Reserved
Sign up to add pelangi yang kacau to your library and receive updates
or
#138raden
Content Guidelines
You may also like
Arunika by sukmanaputri_
7 parts Ongoing
Baca aja duluu bestii, pasti menarik kok. Dijamin, hehe ____________ SMA Bumi Nusantara, sekolah terbaik di Indonesia. Dengan segudang prestasi yang mencetak para alumni berkualitas. Banyak media yang kerap memberitakan betapa unggulnya sekolah ini. Dan Keisya Renata, telah resmi menjadi bagian dari sekolah tersebut. Tapi Ironisnya, apa yang diberitakan tak sesuai realitas yang ada. Hukum dan sistem didalamnya tumpul ke bawah. Sekolah ini adalah surga bagi yang berkuasa, dan neraka bagi yang tak berdaya. Awalnya Keisya berpura-pura untuk tak peduli. Sampai akhirnya sebuah kasus menyeretnya untuk menjadi target para penguasa. Dari situlah perlawanan Keisya dimulai. ______ Keisya memejamkan mata. Napas gadis itu memberat. Ada dua hal yang bisa ia lakukan. Tetap diam, menahan semuanya, membiarkan ini berlalu begitu saja. Atau melawan. Tapi sialnya, darah Keisya sudah mendidih. Persetan dengan konsekuensinya. Tanpa peringatan, tangannya menepis cengkeraman Michella, lalu dalam gerakan cepat, ia memelintir tangan gadis itu. Michella berteriak. Wajahnya terkejut bukan main. Tapi Keisya tidak berhenti sampai di situ. Ia membalas jambakan tadi dengan lebih kasar, membuat Michella mengerang kesakitan. "Apaan sih lo?!" Michella mengumpat. "Apaan sih lo?!" Keisya menirukan nada suara Michella dengan mengejek. Lalu, dengan satu dorongan kuat, ia melempar tubuh Michella hingga gadis itu tersungkur ke lantai. Semuanya membeku. "Eh, berani banget sih lo-" Lucy maju, tapi Keisya lebih cepat. Satu tendangan terarah tepat mengenai perut Lucy, membuat gadis itu jatuh terduduk sambil meringis. Keisya menarik napas, lalu melempar tasnya ke lantai. Tangannya menggulung lengan seragam ke atas. "Yuk, rame-rame gue ladenin," tantang Keisya.
You may also like
Slide 1 of 9
Arunika cover
DOUBLE SARA cover
ELGITA  (TERBIT) cover
MISYELLE  cover
BUTTERFLY  cover
Penyesalan di Hari Esok cover
Kanvas Sunyi Kenangan [TERBIT] cover
AZELLIA  cover
A&B | Kita Belum Usai [Ending] cover

Arunika

7 parts Ongoing

Baca aja duluu bestii, pasti menarik kok. Dijamin, hehe ____________ SMA Bumi Nusantara, sekolah terbaik di Indonesia. Dengan segudang prestasi yang mencetak para alumni berkualitas. Banyak media yang kerap memberitakan betapa unggulnya sekolah ini. Dan Keisya Renata, telah resmi menjadi bagian dari sekolah tersebut. Tapi Ironisnya, apa yang diberitakan tak sesuai realitas yang ada. Hukum dan sistem didalamnya tumpul ke bawah. Sekolah ini adalah surga bagi yang berkuasa, dan neraka bagi yang tak berdaya. Awalnya Keisya berpura-pura untuk tak peduli. Sampai akhirnya sebuah kasus menyeretnya untuk menjadi target para penguasa. Dari situlah perlawanan Keisya dimulai. ______ Keisya memejamkan mata. Napas gadis itu memberat. Ada dua hal yang bisa ia lakukan. Tetap diam, menahan semuanya, membiarkan ini berlalu begitu saja. Atau melawan. Tapi sialnya, darah Keisya sudah mendidih. Persetan dengan konsekuensinya. Tanpa peringatan, tangannya menepis cengkeraman Michella, lalu dalam gerakan cepat, ia memelintir tangan gadis itu. Michella berteriak. Wajahnya terkejut bukan main. Tapi Keisya tidak berhenti sampai di situ. Ia membalas jambakan tadi dengan lebih kasar, membuat Michella mengerang kesakitan. "Apaan sih lo?!" Michella mengumpat. "Apaan sih lo?!" Keisya menirukan nada suara Michella dengan mengejek. Lalu, dengan satu dorongan kuat, ia melempar tubuh Michella hingga gadis itu tersungkur ke lantai. Semuanya membeku. "Eh, berani banget sih lo-" Lucy maju, tapi Keisya lebih cepat. Satu tendangan terarah tepat mengenai perut Lucy, membuat gadis itu jatuh terduduk sambil meringis. Keisya menarik napas, lalu melempar tasnya ke lantai. Tangannya menggulung lengan seragam ke atas. "Yuk, rame-rame gue ladenin," tantang Keisya.