"Berhenti panggil saya, Mas! Panggil saya tuan, mengerti?" "Tapi, Mas. Mas kan suami aku dan aku bukan pelayan Mas yang harus memanggil tuan." "Tapi, saya tidak pernah menganggap kamu sebagai istri saya. Ya, saya memang menganggapmu pelayan. Tidak lebih dan tidak kurang!" Istri dan pelayan adalah derajat yang berbeda, tapi Keniro menganggap Sahira istrinya tidak lebih dari pelayan. Tidak ada yang berubah meski pun Sahira sudah berusaha keras. Apa yang harus Sahira lakukan untuk meluluhkan hati suaminya? Atau adakah wanita lain di hati Keniro atau memang mereka tidak ditakdirkan untuk bersama? "Baik, jika ini pilihan kamu, Mas. Aku mundur." Rate : 18+++
4 parts